logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

Satgas P3GN Polri 2 Bulan Terakhir Berhasil Bongkar 10 Kasus Besar

Satgas P3GN Polri 2 Bulan Terakhir Berhasil Bongkar 10 Kasus Besar
sejumlah narkoba yang menjadi barang bukti (rep)
Jakarta, Pro Legal-Satgas Penanggulangan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Bareskrim Polri telah menerbitkan 19.450 laporan polisi dalam 2 bulan terakhir. Dalam periode tersebut, setidaknya ada 10 kasus besar yang diungkap. "Di antara 19.450 laporan polisi yang telah kami terbitkan, selama periode 14 Maret sampai dengan 6 Mei 2024, terdapat 10 kasus menonjol yang sedang kami tangani," ujar Kasatgas P3GN yang juga Wakabareskrim Polri, Irjen Asep Edi Suheri, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Senin (6/5/2024).

Asep Edi juga mengatakan jika kasus pertama ialah pengungkapan kasus narkotika jenis sabu seberat 19 kilogram (kg) oleh Dittipid Narkoba Bareskrim Polri. Kemudian pengungkapan kasus sabu seberat 12 kg dan 19 ribu butir ekstasi oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Dittipid Narkoba Bareskrim Polri. "Ketiga, pengungkapan kasus narkotika jenis sabu dengan modus operandi dimasukkan ke dalam kaleng susu bayi, berat total 20 kg, oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Polda Kaltara," ujarnya.

Kasus keempat yang menonjol ialah pengungkapan kasus narkotika jenis sabu seberat 40,9 kg, ekstasi sebanyak 26.019 butir, dan ganja sebanyak 40 kg oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Polda Jatim.

Kasus kelima ialah pengungkapan kasus narkotika jenis sabu dengan total 25 kg oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Polda Sulteng. Keenam, lanjutnya, pengungkapan kasus narkotika sabu seberat 30 kg oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Polda Sulsel. "Ketujuh, pengungkapan laboratorium gelap narkoba jenis Happy Water dengan menyita MDMA seberat 2,4 kg, 420 mililiter (ml) sabu cair, 145 gram ketamin, puluhan liter prekursor narkoba, dan berbagai macam peralatan laboratorium pembuatan narkoba oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Dittipid Narkoba Bareskrim Polri," ujarnya.

Irjen Asep mengatakan pengungkapan kasus kedelapan yang menonjol juga terkait laboratorium rahasia (klandestin) narkoba jenis ekstasi. Petugas menyita sebanyak 7.800 butir ekstasi, ratusan kilogram prekursor yang dapat menghasilkan sekitar 1,3 juta butir ekstasi.

Selain itu turut disita oleh oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Dittipid Narkoba Bareskrim Polri yaitu berbagai macam peralatan laboratorium pembuatan narkoba.

Pengungkapan kasus menonjol kesembilan ialah dibongkarnya juga laboratoriun rahasia pembuatan sabu oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Polda Jatim. Beberapa jenis prekursor, berbagai macam peralatan laboratorium pembuatan narkoba disita dari lokasi tersebut. "Terakhir, pengungkapan laboratorium gelap narkoba dengan menyita 4 bungkus canabinoid/Pinaca beberapa jenis prekursor pembuatan canabinoid/Pinaca dan berbagai macam peralatan laboratorium pembuatannya, oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Polda Metro Jaya," ujarnya.
.
Seperti diketahui, sejak dibentuk pada September 2023, Satgas P3GN telah menangkap 28.861 tersangka narkoba. Sebanyak 23.772 tersangka sedang menjalani proses penyidikan dan 5.089 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi.

Satgas P3GN juga telah menyita sejumlah barang bukti seperti sabu seberat 3,78 ton, ekstasi sebanyak 1.230.429 butir, ganja seberat 1,78 ton, dan kokaina seberat 11,34 kg. Selain itu ada juga barang bukti narkoba jenis Tembakau gorila seberat 141,5 Kg, Ketamin seberat 32,27 Kg, Heroin seberat 86 gram dan Obat keras sebanyak 8.112.554 butir. "Kemudian ditinjau dari hasil pengungkapan yang kami lakukan, dapat kami sampaikan bahwa Satgas Penanggulangan narkoba Polri telah berhasil menyelamatkan 29.145.078 jiwa," ujarnya.(Tim)

Supremasi Hukum Narkotika Satgas P3GN Polri 2 Bulan Terakhir Berhasil Bongkar 10 Kasus Besar
Iklan Utama 5