logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

Bandar Narkoba Jaringan Lapas Tewas Ditembak Polisi

Bandar Narkoba Jaringan Lapas Tewas Ditembak Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus bersama jajarannya di Mapolda Metro Jaya, saat memberikan keterangan kepada awak media.
Jakarta, Pro Legal News - Seorang bandar narkoba Taufik Rahman ditembak mati aparat Polda Metro Jaya dalam penggerebekan di sebuah rumah kontrakan. Tersangka sempat berusaha kabur dan menyerang polisi dengan senjata rakitan.
Selain menembak mati Taufik Rahman, polisi juga menangkap jaringannya, AS (24), MRM (30), DA (36), YR alias Black (36), YSB dan AB narapidana Lapas Banceuy, J (27) serta YC dan H narapidana asal Lapas Garut, Jawa Barat.

Taufik Rahman bersama kaki tanganya kerap melakukan transaksi narkoba di sejumlah tempat, salah satunya kawasan Cakung, Jakarta Timur dari 15 sampai 20 Desember.

Minggu (22/12) dini hari Tim Supdit I Ditserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek rumah kontrakan Taufik Rahman di samping Jakarta Garden City Boulevard Cakung. Namun bandar narkoba yang mengetahui kedatangan polisi berusaha kabur.

"Terhadap tersangka Taufik Rahman terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kasubdit 1 Direktorat Reserse Nakorba Polda Metro Jaya AKBP Ahmad Fanani, Minggu (22/12).

Penggerebakan itu pengembangan dengan tertangkap beberapa kaki tanganya Taufik. Mereka ditangkap di berbagai kawasan, yaitu di Kemayoran Jakarta Pusat, Kota Bandung, Lapas Banceu dan Lapas Garut.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, tersangka Taufik sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Jakarya Timur, namun ngawanya tidak berhasil diselamatkan.
Polisi menyita barang bukti berupa, satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver dengan enam anak peluru, 110,3 gram ineks dalam bentuk pecahan, "hello kitty" dan tulang, sabu seberat 3,284 gram dan 10 kilogram ganja kering.Tim
Supremasi Hukum Narkotika Bandar Narkoba Jaringan Lapas Tewas Ditembak Polisi
Iklan Utama 5