a a a a a a a a a a a
Wakil Presiden Menilai Pilkada Lebih Baik Ditunda | Politik | Prolegal News
logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

Wakil Presiden Menilai Pilkada Lebih Baik Ditunda

Wakil Presiden Menilai Pilkada Lebih Baik Ditunda
Wakil Presiden Maruf Amin
Jakarta, Prolegalnews - Wakil Presiden Maruf Amin punya pendapat lain soal pelaksanaan Pilkada 2020. Ia mengatakan lebih baik ditunda kendati putrinya tengah ikut dalam kontestasi politik tersebut.

Meskipun sebelumnya Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa Pilkada 2020 tetap digelar sesuai jadwal yakni pada 9 Desember mendatang, namun Wapres Maruf baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang bertentangan.

Ketika disinggung Najwa Shihab apakah Pilkada 2020 tetap digelar karena ada beberapa anak dan menantu pejabat yang ikut, Maruf mengelaknya."Saya kira kalau saya sih lebih baik ditunda. Sebab anak saya kan bukan incumbent. Yang berkepentingan tidak ditunda itu kan incumbent," ujar Maruf,(21/10/2020).

Ia lantas membandingkan jika misalnya lawan yang dihadapi putrinya dalam Pilkada Tangerang Selatan bukan merupakan seorang incumbent atau petahanan. "Sebenarnya mungkin lebih baik kalau lawannya tidak incumbent kan, jadi saya kira tidak ke sana (Pilkada dilanjutkan)" ujar Maruf.

Seperti diketahui, putri Maruf Amin yaitu Siti Nurazizah tengah mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Tangerang Selatan.

Pencalonan diri putrinya itu dijelaskan Maruf atas kehendaknya sendiri. "Saya tidak mendorong anak saya untuk jadi Wali Kota. Saya juga tidak punya partai. Saya masuk jadi wapres juga bukan karena saya anggota partai. Jadi saya memang tidak bisa melarang anak saya dan siapa saja untuk mencalonkan diri," ujar Maruf

Presiden Joko Widodo menyatakan, tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 akan tetap dilaksanakan, meski pandemi Covid-19 belum berakhir.

Ia menyatakan, pemungutan suara pilkada di 270 daerah akan tetap dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Pernyataan Jokowi disampaikan Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman,(21/9/2020). "Pilkada 2020 tetap sesuai jadwal, 9 Desember 2020, demi menjaga hak konstitusi rakyat, hak dipilih dan hak memilih," ujar Fadjroel.

Sementara itu, tiga pasangan calon kepala daerah (Cakada) di Kota Tangerang Selatan sudah melakukan pengundian nomor urut. Hasilnya, pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendapat nomor urut 1.

Pasangan putri Wapres Siti Nur Azizah-Ruhama Ben mendapat nomor urut 2. Sedangkan calon dari petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan mendapat nomor urut paling bontot nomor 3.Tim
Politik Wakil Presiden Menilai Pilkada Lebih Baik Ditunda
Iklan Utama 5