logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

Organisasi Dunia Dukung KPK Untuk Mengusut Dugaan Korupsi Pesawat Garuda

Organisasi Dunia Dukung KPK Untuk Mengusut Dugaan Korupsi Pesawat Garuda
Jakarta, Pro Legal News - Pihak KPK mendapat dukungan dari perusahaan mesin raksasa di dunia, Rolls Royce untuk mengusut kasus‎ dugaan korupsi ‎pengadaan pesawat dan mesin Airbus 330 300 milik PT Garuda Indonesia. Dukungan itu berupa kesepakatan dari organisasi internasional, Deferred Prosecution Agreement (DPA) dan Serious Fraud Office (SFO) dengan Airbus SE.

KPK mengapresiasi SFO dan penegak hukum lain di Inggris atas kesepakatan tersebut.

"Penanganan kasus dugaan suap pengadaan mesin pesawat PT Garuda Indonesia semakin kuat karena adanya dukungan baru dari dunia internasional," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Senin (10/2).

Sejak awal menangani perkara dugaan suap terkait dengan pengadaan mesin pesawat PT Garuda Indonesia, KPK telah bekerja sama dengan otoritas penegak hukum di beberapa negara terkait, di antaranya SFO Inggris dan CPIB Singapura. Berdasarkan kesepakatan DPA ini, SFO bersedia menunda proses penuntutan pidana terhadap Airbus SE.

Syaratnya, Airbus SE bersedia bekerja sama penuh dengan penegak hukum dengan mengakui perbuatan, membayar denda dan melakukan program reformasi dan tata kelola perusahaan. "Itu syaratnya," ujar Ali.

Dijelaskan, informasi yang diterima KPK, Airbus SE bersedia membayar denda sejumlah 991 juta Euro kepada pemerintah Inggris. Jumlah tersebut adalah bagian dari kesepakatan global sebesar 3,6 miliar Euro yang akan dibayarkan Airbus SE kepada pemerintah Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat.

Untuk diketahui, penyidikan yang dilakukan SFO sejalan dengan proses penanganan perkara Garuda yang dilakukan KPK. DPA akan memperkuat alat bukti dalam penyidikan dan penuntutan perkara dugaan suap terkait dengan pengadaan mesin pesawat PT Garuda Indonesia.

"Dokumen Approved Judgement dan Statement of Facts bagian yang tidak terpisahkan dari DPA, terdapat uraian fakta terkait dugaan pemberian suap kepada Pejabat PT Garuda Indonesia," tegas Ali.Tim
Tipikor Organisasi Dunia Dukung KPK Untuk Mengusut Dugaan Korupsi Pesawat Garuda
Iklan Utama 5