Indramayu, Pro Legal- Polisi menduga lima jasad yang terkubur di dalam rumah di Jalan Siliwangi, Indramayu, merupakan korban pembunuhan.

Kelima jasad yang ditemukan terkubur yakni Sachroni (76), Budi Awaludin (40) anak kandung Sachroni, Euis Juwita Sari (37) istri Budi Awaludin, Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan) anak kandung Budi dan Euis. "Mereka dikubur satu tempat di gundukan tanah belakang rumah. Diduga merupakan korban pembunuhan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, Rabu (3/9)

Menurut Hendra, penemuan lima orang tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian pada Senin (1/9) petang pukul 17.00 WIB. Penemuan korban diketahui pertama kali kerabat keluarga tersebut.

Ketika kerabat keluarga melakukan pengecekan, pintu rumah dalam kondisi terkunci, kemudian dilakukan pendobrakan. Usai pintu terbuka, kerabat keluarga mencium bau busuk dari belakang rumah.
Seketika kerabat keluarga menyusuri sumber
bau busuk tersebut. Kemudian diketahui sumber bau busuk dari gundukan tanah di belakang rumah tersebut. "Lima jasad yang terkubur ditemukan dalam kondisi sudah membengkak dan mengeluarkan aroma busuk," ujarnya.

Saat ini lima jasad tengah diautopsi di RS Bhayangkara Indramayu. Polisi memperkirakan kematian korban sudah lebih dari dua hari. "Kelima Korban tersebut kesemuanya merupakan penghuni yang mendiami rumah tersebut, dan jika dilihat dari kondisi fisik seluruh korban diduga korban sudah meninggal lebih dari dua hari," ujar Hendra.

Hendra juga mengungkap kondisi rumah tempat para korban ditemukan, dalam kondisi berantakan. Satu mobil dan beberapa ponsel juga dinyatakan hilang. "Sampai dengan saat ini, Sat Reskrim Polres Indramayu tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan memeriksa saksi-saksi guna mengungkap kasus ini," ujarnya.[b](Tim)[/]