logo
Tentang KamiKontak Kami

KaKanwil Kemenag : Bendahara harus Akuntabel, Transparan, Efektif dan Efisien

KaKanwil Kemenag : Bendahara harus Akuntabel, Transparan, Efektif dan Efisien
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab membuka acara Kegiatan Sosialisasi Perbendaharaan Tahun 2019.
Jakarta, Pro Legal News - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab membuka acara Kegiatan Sosialisasi Perbendaharaan Tahun 2019. Kegiatan ini mengusung tema, Tingkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Tahun 2019 dengan 3 (Tiga) Mantra Kementerian Agama : Moderasi Beragama, Kebersamaan Umat dan Integrasi Data.

Saat memberikan sambutannya, KaKanwil mengajak seluruh Bendahara harus mempunyai 4 prinsip. "Yaitu Akuntabel, Transparan, Efektif dan Efisien," ujar KaKanwil saat memberikan sambutannya, senin (25/3).

Dalam penjelasanya Saiful memamaparkan jika prinsip akuntabel artinya dapat dipertanggungjawabkan, namun tidak hanya dapat dipertanggungjawabkan namun juga harus dijalankan sesuai peraturan perundang-undangan. "Jangan hanya berani untuk mempertanggungjawabkan, tapi juga harus bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan," lanjut Kakanwil.

Sementara prinsip transparan itu menurut Saiful memiliki arti keterbukaan, "Sebagai bendahara yang memegang peranan penting dalam hal anggaran, tentunya harus terbuka, tidak ada yang ditutupi dalam hal anggaran," ujar KaKanwil
Saiful menambahkan, prinsip selanjutnya adalah efektif dan efisien yang bermakna bendahara harus merancang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan secara efektif dan efisien, harus memperhatikan apakah waktunya tepat, dan anggarannya sesuai.

Dalam menjalankan program-programnya, Kementerian Agama memiliki 3 mantra. Yaitu moderasi beragama, kebersamaan umat dan integrasi data. Diharapkan seluruh ASN dilingkungan Kementerian Agama dapat memahami, memaknai dan menjalankan program-program dengan mengutamakan 3 mantra tersebut.

Menurut KaKanwil, Integrasi data adalah hal penting. Menjadi satu acuan di dalam penyusunan program. Terlebih untuk bendahara, yang berkaitan langsung dengan pembuatan anggaran yang berbasis data, "Mari sama-sama kita wujudkan integrasi data, kita perbaiki permasalahan mengenai data sehingga data tersebut menjadi valid," ujar KaKanwil.

KaKanwil berharap, semoga tahun ini Kementerian Agama dapat melaksanakan anggaran dengan tuntas dan dapat dipertanggungjawabkan. Menurutnya, keberhasilan tersebut dapat diraih dengan cara berkomitmen bersama-sama untuk meraihnya. Dalam acara itu juga hadir Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Dra. Diyah Ernawati, Para Bendahara di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta sebanyak 110 peserta. Tim
DKI Jakarta KaKanwil Kemenag : Bendahara harus Akuntabel, Transparan, Efektif dan Efisien