a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

Penjaga Konter Ponsel di Bandung Itu Tewas Dengan 30 Tusukan

Penjaga Konter Ponsel di Bandung Itu Tewas  Dengan 30 Tusukan
Ilustrasi (rep)
Bandung, Pro Legal- Seorang lelaki bernama Nanang (27) hanya bisa tertunduk saat petugas kepolisian menggiringnya ke ruang tahanan Satreskrim Polrestabes Bandung, Rabu (12/11).

Nanang merupakan tersangka pelaku tunggal yang mengeksekusi Ilham (21), seorang petugas konter ponsel, di Sukamulya, Sukajadi, Kota Bandung, Jumat (7/11).

Korban Ilham meregang nyawa usai dibunuh oleh Nanang sebanyak 30 kali tusukan. Nanang mengaku sama sekali tak berniat untuk menghabisi nyawa Ilham. Niatnya, Nanang mau menggasak duit dan barang-barang ponsel dagangan.

Tetapi terlanjur ketahuan, ia pun menyerang Ilham dengan golok yang ia bawa. "Jadi pas ketahuan pelaku masuk (ke dalam konter) korban terbangun. Karena ketahuan pelaku menusuk korban satu kali. Kemudian korban berlari ke toilet, dikejar oleh pelaku dan langsung ditusuk berkali-kali," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, di Mapolrestabes, Rabu (12/11).

Setelah memastikan korban tak bernyawa, Nanang pun menggasak uang tunai dan beberapa barang berharga lainnya dengan total sebesar Rp 20,6 juta. "Kalau uang tunainya ada Rp10 juta lebih," ujar Budi.

Pencurian itu sudah direncanakan. Nanang sendiri pernah bekerja di konter ponsel tersebut selama hampir delapan tahun, yakni pada 2013 sampai 2021.

Setelah berhenti bekerja dari konter ponsel itu, Nanang bekerja sebagai kuli bangunan.

Sampai akhirnya pada waktu yang telah direncanakan, Jumat (7/11) dini hari, Nanang pun berangkat dari tempat kerjanya ke lokasi konter ponsel berbekal senjata tajam golok di pagi buta.

Sebelum beraksi, Nanang sempat makan nasi goreng dekat dengan konter ponsel tersebut sambil melakukan pemantauan. Usai dirasa aman, ia pun masuk ke dalam konter melalui atap, untuk mencuri puluhan ponsel dan uang tunai.

Tak dinyana, Ilham rupanya bermalam di konter yang ia jaga. Ilham pun terbangun oleh aksi maling tersebut. Nanang kalap. Ia langsung menghunus goloknya dan membacok Ilham seketika.

Ilham panik ketakutan. Ia lari dan berusaha menyelamatkan diri di toilet. Tapi di sanalah Ilham terjebak. Nanang pun menghabisi nyawa Ilham dengan berkali-kali menusukkan goloknya.

Setelah itu Nanang melarikan diri. Tapi dia tak bisa menghilangkan jejak pembunuhannya.

Tak butuh waktu lama bagi polisi mengendus keberadaan Nanang, usai olah tempat kejadian perkara.

Nanang pun tak berkutik saat polisi mendatangi rumah kontrakannya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa (11/11) pagi kemarin. "Untuk pelaku kita kenakan pasal 365 KHUPidana tentang pencurian disertai kekerasan. Ancamannya pidananya di atas lima tahun bui," ujarnya.

Selain menangkap tersangka, polisi turut mengamankan beberapa barang bukti di antaranya golok yang dipakai Nanang untuk menghabisi Ilham, voucher pulsa, serta uang tunai sisa pencurian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif di balik aksi ini ternyata karena Nanang terlilit utang. Ia kecanduan judi online dan berutang ke beberapa teman serta kerabatnya. Karena sudah mentok dan gelap mata, ia pun nekat melakukan pencurian.

Utang Nanang sebesar Rp 2 juta. Usai melakukan pencurian, Nanang sempat menggunakan uang hasil curiannya itu untuk kembali melakukan deposit ke situs judi online. Namun, lagi-lagi, Nanang kalah judi.(Tim)



Kriminal Penjaga Konter Ponsel di Bandung Itu Tewas  Dengan 30 Tusukan