Warung Eatnik, Tambun, Bekasi (rep)

Bekasi, Pro Legal-Pemekaran Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat untuk pembentukan kabupaten daerah otonomi baru atau DOB.

Meskipun masih terhalang moratorium DOB belum dicabut pemerintah pusat, namun wacana itu terus diperjuangkan.
Dan untuk usulan kabupaten baru itu yakni Kabupaten Bekasi Utara pemekaran Kabupaten Bekasi Provinsi Jabar.

Tujuan pemekaran kabupaten untuk pemerataan pembangunan dan perekonomian,mengingat saat ini Kabupaten Bekasi terdiri dari 23 kecamatan dan 187 desa yang terbagi 7 kelurahan.

Caleg Partai Nasdem Nomer 4 dari Dapil 9 se Kabupaten Bekasi.Abu Fitri Mu'min. S.T memaparkan bahwa Jabar secara garis besarnya buat para pemilih pemula, apabila dipercaya menjadi legislator di Provinsi Jawa Barat.

Ada 2 program inti buat masyarakat Kabupaten Bekasi nantinya.”Pertama, membantu mempercepat proses pemekaran, yang sudah digaungkan beberapa tahun yang lalu. Kedua, membuka menciptakan lapangan pekerjaan baru di wilayah industri lama dan baru di kabupaten baru kedepannya," tuturnya, saat diwawancara santai di Warung Eatnik yakni warung Posko pemenangan di Metland Tambun Selatan, Selasa 29 Agustus.

Program tersebut menurut dia,sebagai target pencapaian ketika dirinya menjabat di legislatif Provinsi Jawa Barat.Selain itu, insfratuktur yang harus dibenah semaksimal mungkin.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa luas Kabupaten Bekasi saat ini,1.274 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk 3.89 juta jiwa lebih sesuai data BPS tahun 2020 yang lalu. Saat ini ada 13 kecamatan siap bergabung dengan Kabupaten Bekasi Utara jika sudah memisahkan diri dari Kabupaten Bekasi.

Kabupaten Bekasi terdiri dari 23 Kecamatan yaitu, Kecamatan Tambelang; Kecamatan Cabangbungin; Kecamatan Sukakarya; Kecamatan Pebayuran; Kecamatan Tambun Utara.
Kemudian, Kecamatan Karangbahagia,Kecamatan Sukatani, Kecamatan Tambun Selatan,dan Kecamatan Cibitung.(iwan)