Bogor, Pro Legal News - Maraknya penyebaran virus covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupeten Bogor membuat masyarakat harus lebih banyak beraktivitas di dalam rumah. Akibatnya, rencana pembukaan Taman Bacaan Macaaksara-19" ikut tertunda.

Penundaan ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa yang berpotensi dan rawan penyebaran virus corona. "Sebetulnya jauh sebelum merebaknya penyeberaan Covid-19 di Kabupaten Bogor, saya sudah mulai merintis untuk mendirikan taman bacaan berskala kecil khususnya warga sekitar," kata Oting sebagai perintis berdirinya taman bacaan itu.

Taman Bacaan Macaaksar 19 berdomisili di RW 019 Kelurahan Karadenan  Cibinong, Bogor. Oting kepada Pro Legal yang datang ke lokasi taman bacaan itu, Selasa.(31/3) menuturkan, nama Taman Bacaan Bacaaksara 19 tidak ada kaitan dengan Covid 19. "Angka 19 karena taman itu berada di RW 019," ujar Oting juga warga RW 019.

Maraknya penyebaran virus corona membuat persiapan launching taman bacaan ini ikut terkendala. "Taman Bacaan Macaaksara-19 ini tahap persiapan untuk launching. Kami masih membutuhkan banyak koleksi buku-buku," ujarnya.

Uluran tangan para donatur sangat dibutuhkan karena buku buku yang sudah terkumpul masih terbatas. Buku yang ada sekarang menurut Oting, berasal dari sumbangan warga sekitar,  media online Swara Konsumen Indonesia, Penerbit LITARA dan Perpustakaan Keliling Posko Partai Gerindra Kabupaten Bogor.

Kehadiran taman bacaan ini diharapkan Oting bisa jadi solusi untuk anak-anak sekolah yang diliburkan sementara akibat wabah vorona.
"Anak-anak kita kan belajar di rumah masing mading diperpanjang dan belajarnya pun melalui online. Adanya Taman Bacaan Macaaksara-19,  mudah-mudahan bisa memberikan solusi buat mereka setelah selesai mengerjakan tugas dari sekolah, mereka bisa pinjam buku bacaan untuk menghilangkan kejenuhan," imbuhnya.Harun