Bekasi, Pro Legal News - Dua kelompok pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) terlibat tawuran di Bekasi. Satu tewas, satu luka sabetan senjata tajam di legan dan dua pelaku diamankan polisi.

Aksi tawuran menggunakan senjata tajam terjadi pada Kamis (12/3) malam di Jalan Underpass Ganda Agung RT 10 RW 08 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Bagus Ilyas (17), pelajar SMK Al Muhadjirin Aren Jaya, Bekasi akibat bacokan senjata tajam. Korban luka berinisial RDS (15) merupakan pelajar kelas IX SMP IT Radhatul Jannah, Bekasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, peristiwa tawuran dua kelompok pelajar SMP yang ikut melibatkan alumni sekolah itu, terjadi sekitar pukul 19.50.WIB. "Satu korban meninggal dunia dan satu orang luka sobek senjata tajam," kata Yusri, Jumat (13/3).

Polisi menagamankan dua orang pelaku berinisial K dan MKP. Sedangkan, lima orang yang diduga terlibat masih dalam pengejaran.

Menurut Kombes Yusri, berdasarkan keterang korban RDS yang mengalami luka sobek di lengan, kronologi tawuran itu bermula ketika pelajar dan alumni SMP Radhatul Jannah berjumlah sekitar 15 orang janjian berkumpul di sekitar lokasi. Kemudian rombongan berjalan, tiba-tiba diserang kelompok pelajar diduga dari SMP Negeri 32 Bekasi.

Akibat kalah kuat, Bagus dan RDS ambruk disabet senjata tajam. Setelah menganiaya korban, kelompok lawan pun melarikan diri. Korban sempat dibawa warga setempat  ke Rumah Sakit Sentosa Bekasi. Namun, berdasarkan keterangan perawat saat tiba di rumah sakit korban sudah meninggal dunia.

Dikatan Kombes Yusri, tempat kejadian perkara (TKP) tawuran itu jauh dari pemukiman warga, dan kemungkinan dua kelompok pelajar sudah janjian untuk tawuran. "Pelajar sengaja melakukan tawuran pada jam-jam yang sepi dan mereka mempersenjatai diri dengan senjata tajam," tandasnya.Sultan