Tingkat Elektabilitas Pasangan Prabowo-Erick Thohir Versi Survei IPS Cukup Signifikan
Menhan Prabowo Subianto bersama Menneg BUMN, Erick Thohir (rep)
Jakarta, Pro Legal – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Indonesia Polling Station (IPS) menunjukkan jika simulasi pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir di Pilpres 2024 banyak disukai calon pemilih. Seperti diketahui, Gerindra sudah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Nama Erick Thohir juga tercatat telah menjadi anggota kehormatan Banser Nahdlatul Ulama yang identik dengan PKB. "Pasangan Prabowo-Erick terbukti paling banyak disukai publik dibandingkan pasangan manapun," ujar Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto dalam konferensi persnya, Rabu (19/10).
Sesuai hasil survey tersebut, mayoritas responden mengaku suka terhadap Prabowo-Erick sebagai pasangan Capres-Cawapres periode 2024-2029 dengan presentase 62,5 persen.
Menurut Alfin, simulasi pasangan Prabowo-Erick unggul 32,6 persen bila bertarung dengan pasangan calon lain seperti Anies-AHY memeroleh 26,1 persen dan Ganjar-Airlangga (15,7 persen). Sementara yang tak menjawab 25,7 persen.
Pasangan Prabowo-Erick juga masih unggul 37,5 persen bila disimulasikan menghadapi Anies-AHY (28,1 persen) dan Ganjar-Puan (10,7 persen). Lalu tak menjawab 23,7 persen.
Alfin menjelaskan pasangan Prabowo-Erick paling disukai responden karena dianggap menteri Jokowi dengan kinerja terbaik. "Prabowo Erick adalah kombinasi pasangan militer dan sipil yang banyak didambakan publik," ujar Alfin.
Selain Erick Thohir tokoh lain yang juga diterima publik cukup signifikan adalah Ridwan Kamil. Bila disimulasikan, tingkat akseptabilitas pasangan Prabowo-Ridwan Kamil adalah 60,8 persen.
Meski telah sepakat menjalin koalisi, hingga saat ini Gerindra dan PKB belum memutuskan Capres-Cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024. Meski demikian, Gerindra ingin Prabowo yang menjadi calon presiden di 2024.
Berdasarkan hasil survei lembaga Indonesia Polling Station (IPS), Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dibanding tokoh lainnya. Elektabilitas Prabowo sebesar 30,7 persen. Diikuti Ganjar Pranowo 20,5 persen, Anies Baswedan 17,6 persen dan Ridwan Kamil 8,2 persen. "Lalu diikuti Agus Harimurti Yudhoyono 5,2 persen, Erick Thohir 4,8 persen dan Sandiaga Uno 2,3 persen, Airlangga Hartarto 2,1 persen dan Puan Maharani 2 persen," ujarnya.
Survei tersebut dilakukan sepanjang 7 sampai 17 Oktober 2022 di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-stage random sampling).
Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner.
Sementara berdasarkan hasil survei berbeda, Ganjar Pranowo-Erick Thohir menjadi pasangan yang paling disukai. Hal itu terlihat dalam hasil survei yang dilakukan Charta Politika pada pertengahan September lalu.
Dalam survei Charta Politika terlihat pasangan Ganjar-Erick memiliki elektabilitas sebesar 35,8 persen. Diikuti Anies-AHY 24,2 persen lalu Prabowo-Puan Maharani 21,8 persen.(Tim)
Nama Erick Thohir juga tercatat telah menjadi anggota kehormatan Banser Nahdlatul Ulama yang identik dengan PKB. "Pasangan Prabowo-Erick terbukti paling banyak disukai publik dibandingkan pasangan manapun," ujar Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto dalam konferensi persnya, Rabu (19/10).
Sesuai hasil survey tersebut, mayoritas responden mengaku suka terhadap Prabowo-Erick sebagai pasangan Capres-Cawapres periode 2024-2029 dengan presentase 62,5 persen.
Menurut Alfin, simulasi pasangan Prabowo-Erick unggul 32,6 persen bila bertarung dengan pasangan calon lain seperti Anies-AHY memeroleh 26,1 persen dan Ganjar-Airlangga (15,7 persen). Sementara yang tak menjawab 25,7 persen.
Pasangan Prabowo-Erick juga masih unggul 37,5 persen bila disimulasikan menghadapi Anies-AHY (28,1 persen) dan Ganjar-Puan (10,7 persen). Lalu tak menjawab 23,7 persen.
Alfin menjelaskan pasangan Prabowo-Erick paling disukai responden karena dianggap menteri Jokowi dengan kinerja terbaik. "Prabowo Erick adalah kombinasi pasangan militer dan sipil yang banyak didambakan publik," ujar Alfin.
Selain Erick Thohir tokoh lain yang juga diterima publik cukup signifikan adalah Ridwan Kamil. Bila disimulasikan, tingkat akseptabilitas pasangan Prabowo-Ridwan Kamil adalah 60,8 persen.
Meski telah sepakat menjalin koalisi, hingga saat ini Gerindra dan PKB belum memutuskan Capres-Cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024. Meski demikian, Gerindra ingin Prabowo yang menjadi calon presiden di 2024.
Berdasarkan hasil survei lembaga Indonesia Polling Station (IPS), Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dibanding tokoh lainnya. Elektabilitas Prabowo sebesar 30,7 persen. Diikuti Ganjar Pranowo 20,5 persen, Anies Baswedan 17,6 persen dan Ridwan Kamil 8,2 persen. "Lalu diikuti Agus Harimurti Yudhoyono 5,2 persen, Erick Thohir 4,8 persen dan Sandiaga Uno 2,3 persen, Airlangga Hartarto 2,1 persen dan Puan Maharani 2 persen," ujarnya.
Survei tersebut dilakukan sepanjang 7 sampai 17 Oktober 2022 di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-stage random sampling).
Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner.
Sementara berdasarkan hasil survei berbeda, Ganjar Pranowo-Erick Thohir menjadi pasangan yang paling disukai. Hal itu terlihat dalam hasil survei yang dilakukan Charta Politika pada pertengahan September lalu.
Dalam survei Charta Politika terlihat pasangan Ganjar-Erick memiliki elektabilitas sebesar 35,8 persen. Diikuti Anies-AHY 24,2 persen lalu Prabowo-Puan Maharani 21,8 persen.(Tim)
Follow Us
Berita Terbaru
