Sri Mulyani Teriak Salam Restorasi dan Demokrat Bersama Rakyat di DPR
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani (rep)
Jakarta, Pro Legal- Dalam rapat dengan DPR, ada nuansa yang berbeda. Saat itu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memekikkan kalimat 'salam restorasi' dan 'Demokrat bersama rakyat' saat mengakhiri penyampaian pendapat akhir mewakili Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (UU APBN) 2023 di Rapat Paripurna DPR RI, Jakarta, Kamis (29/9).
Bahkan kalimat itu dipekikkan Ani--sapaan akrab Sri Mulyani--itu hingga dua kali, padahal seperti diketahui kalimat itu merupakan slogan dari Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Semula perempuan yang karib disapa Ani itu menyampaikan pendapat akhir mewakili Presiden terkait UU APBN 2023 di mimbar Ruang Rapat Paripurna DPR seperti biasa. Setelah berbicara selama kurang lebih 30 menit, Ani pun mengakhirinya dengan mengucapkan salam. "Wallaahul muwaafiq ilaa aqwaamithaariq, wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh, Om Shanti Shanti Shanti Om, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Merdeka," ujar Ani.
Teriakan 'Merdeka' dari Menteri Keuangan Jokowi itu ternyata mendapat respons dari anggota DPR dari Fraksi PDIP. "Merdeka," ujar anggota DPR dari Fraksi PDIP sambil mengangkat tangan yang terkepal.
Pekik kata 'merdeka' memang identik dengan PDIP. Kader PDIP kerap memekikkan kata 'merdeka' saat membuka ataupun mengakhiri pidato atau kata sambutan.
Mendengar pekikan 'merdeka' nya disambut kader PDIP di DPR, selang beberapa detik kemudian Ani kemudian mengucapkan kalimat yang identik dengan Partai NasDem dan Demokrat. "Salam restorasi, Demokrat bersama rakyat!" ujarnya.
Mendengar ucapan Ani itu, anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem dan Demokrat yang duduk bersebelahan di Ruang Rapat Paripurna DPR sontak bersorak. Mereka terlihat heboh menyambut ucapan Ani itu.
Ani kemudian bertanya kalimat apa lagi yang harus diucapkannya dari atas mimbar Rapat Paripurna DPR. "Apa lagi pak?" tanya Ani usai mengucapkan 'Salam Restorasi' dan 'Demokrat Bersama Rakyat'.
Tapi, tak ada lagi pernyataan yang diucapkan Ani setelah itu. Ia pun langsung menyerahkan dokumen pendapat akhir pemerintah terhadap UU APBN 2023 ke Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel sebagai pemimpin Rapat Paripurna DPR.(Tim)
Bahkan kalimat itu dipekikkan Ani--sapaan akrab Sri Mulyani--itu hingga dua kali, padahal seperti diketahui kalimat itu merupakan slogan dari Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Semula perempuan yang karib disapa Ani itu menyampaikan pendapat akhir mewakili Presiden terkait UU APBN 2023 di mimbar Ruang Rapat Paripurna DPR seperti biasa. Setelah berbicara selama kurang lebih 30 menit, Ani pun mengakhirinya dengan mengucapkan salam. "Wallaahul muwaafiq ilaa aqwaamithaariq, wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh, Om Shanti Shanti Shanti Om, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Merdeka," ujar Ani.
Teriakan 'Merdeka' dari Menteri Keuangan Jokowi itu ternyata mendapat respons dari anggota DPR dari Fraksi PDIP. "Merdeka," ujar anggota DPR dari Fraksi PDIP sambil mengangkat tangan yang terkepal.
Pekik kata 'merdeka' memang identik dengan PDIP. Kader PDIP kerap memekikkan kata 'merdeka' saat membuka ataupun mengakhiri pidato atau kata sambutan.
Mendengar pekikan 'merdeka' nya disambut kader PDIP di DPR, selang beberapa detik kemudian Ani kemudian mengucapkan kalimat yang identik dengan Partai NasDem dan Demokrat. "Salam restorasi, Demokrat bersama rakyat!" ujarnya.
Mendengar ucapan Ani itu, anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem dan Demokrat yang duduk bersebelahan di Ruang Rapat Paripurna DPR sontak bersorak. Mereka terlihat heboh menyambut ucapan Ani itu.
Ani kemudian bertanya kalimat apa lagi yang harus diucapkannya dari atas mimbar Rapat Paripurna DPR. "Apa lagi pak?" tanya Ani usai mengucapkan 'Salam Restorasi' dan 'Demokrat Bersama Rakyat'.
Tapi, tak ada lagi pernyataan yang diucapkan Ani setelah itu. Ia pun langsung menyerahkan dokumen pendapat akhir pemerintah terhadap UU APBN 2023 ke Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel sebagai pemimpin Rapat Paripurna DPR.(Tim)
Follow Us
Berita Terbaru
