logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

Setidaknya Dua Orang Tewas Dalam Bentrokan Antara Warga Di Maluku Tengah

Setidaknya Dua Orang Tewas Dalam Bentrokan  Antara Warga Di Maluku Tengah
Bentrokan antara warga di Maluku Tengah (rep)
Jakarta, Pro Legal News- Antara warga Desa Kariuw dan Desa Ori, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, terlibat bentrokan pada Rabu (26/1). Sejumlah rumah penduduk terbakar dalam peristiwa tersebut. Selain itu, Polda Maluku mencatat hingga saat ini setidaknya ada dua orang tewas.

Menurut Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohairat, kericuhan semula berawal dari kesalahpahaman antara dua orang warga kampung yang bertetangga itu. "Kemarin sore terjadi kesalahpahaman antara dua orang warga," ujar Ohairat , Rabu (26/1).

Ohairat menyatakan masalah tersebut kemudian berbuntut panjang hingga akhirnya terjadi konsentrasi massa yang menganiaya seorang warga desa. Penganiayaan itu tak juga terselesaikan dan malah menyulut pertikaian antara warga dua desa yang pecah pada hari ini. "Ini terus berbuntut sampai dengan pagi tadi yang kami sesalkan adanya penyerangan kepada kedua belah pihak," ujarnya.

Dalam penjelasannya Ohairat menyatakan jika dalam insiden itu seorang personel Polsek Pulau Haruku turut menjadi korban luka dan tertembak pada bagian rahang. Saat ini, anggota polisi tersebut telah dibawa ke Ambon untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Maka untuk mengendalikan situasi dan menciptakan keamanan di sana, polisi mempertebal pasukan pengamanan. Setidaknya, 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) atau sekitar 100 personel telah diberangkatkan ke Pulau Haruku.

Bentrokan di wilayah itu menurut Ohairat sebelumnya juga pernah terjadi karena permasalahan tapal batas desa. Ohairat jega menjelaskan jika masalah tersebut hingga saat ini belum dapat terselesaikan. Sehingga, dari waktu ke waktu konflik serupa terus terulang. "Tentunya kami mengimbau kepada masyarakat kedua desa untuk menahan diri," tambah dia.

Dampak dari bentrokan itu, sejumlah penduduk Desa Kariuw diketahui mengungsi ke dataran tinggi. Hal itu dilakukan usai seorang pendeta meminta jemaatnya untuk mengevakuasi diri setelah ada rumah di kampung yang terbakar akibat bentrokan itu.(Tim)


Nasional Setidaknya Dua Orang Tewas Dalam Bentrokan  Antara Warga Di Maluku Tengah
Iklan Utama 5