Jakarta, Pro Legal- Akhirnya Presiden Joko Widodo ikut menanggapi keputusan DPR mencopot Aswanto dari jabatan hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam pernyataannya Presiden Jokowi mengatakan semua pihak harus taat aturan. Dia enggan berkomentar banyak mengenai hal itu.”Kita semua harus taat pada aturan, aturan konstitusi maupun aturan undang-undang, sudah pegangannya itu saja," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/10).

Seperti diketahui Hakim Aswanto dicopot oleh DPR melalui keputusan Komisi III. Keputusan itu pun telah disetujui pada rapat paripurna.

Sementara Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto mengatakan pihaknya mencopot Aswanto karena menjegal produk undang-undang yang disahkan DPR. Menurutnya, hakim MK pilihan DPR seharusnya tak melakukan hal itu. "Tentu mengecewakan dong. Ya bagaimana kalau produk-produk DPR dianulir sendiri oleh dia, dia wakilnya dari DPR. Kan gitu toh," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Jumat (30/9).

Namun keputusan DPR itu menuai protes dari sejumlah kalangan, termasuk para mantan hakim MK. Sembilan eks hakim MK pun menyatakan keputusan DPR itu inkonstitusional. "Menurut ketentuan Undang-Undang MK Pasal 23 ayat (4), pemberhentian hakim itu suratnya bukan dari lembaga yang bersangkutan, tapi dari MK. Jadi, kalau tidak ada surat dari MK, enggak bisa diberhentikan," ujar mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie di Gedung MK, Jakarta, Sabtu (1/10).(Tim)