Jakarta, Pro Legal News- Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga saat ini tercatat sebanyak 4.711 kasus aktif virus Corona (Covid 19) di ibu kota pada Selasa (1/2). Dari angka itu, sebanyak 2.892 adalah kasus Covid-19 varian Omicron.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia, penularan varian Omicron kini tak hanya berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) teteapi juga transmisi lokal di masyarakat. "Dari 2.892 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.581 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.311 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa (1/2).

Dwi juga mengatakan jika positivity rate atau rasio kasus positif Jakarta lebih tinggi dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 5 persen. Menurut data Dinkes DKI Jakarta sepekan terakhir, persentase kasus positif di Jakarta sebesar 16 persen, sementara persentase kasus positif secara total 10,9 persen.

Sesuai dengan penjelasan Dwi, Dinkes DKI Jakarta terus melakukan vaksinasi Covid-19 dan pelacakan kontak erat untuk menekan laju penularan di tengah masyarakat. "Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta terus menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan Covid-19," jelas Dwi.
Sementara secara nasional, jumlah kasus positif Covid-19 telah mencapai 4.369.391 per 1 Februari. Sebanyak 4.143.694 di antaranya telah pulih dan 144.348 meninggal dunia. Jumlah kasus positif bertambah 16.021 pada 1 Februari, sementara pasien yang pulih bertambah 3.240, angka kematian naik 28.(Tim)