logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

Hujan Deras Akibatkan 77 RT Di DKI Jakarta Tergenang Banjir

Hujan Deras Akibatkan 77 RT Di DKI Jakarta Tergenang Banjir
sejumlah titik terendam banjir akibat hujan yang cukup deras (rep)
Jakarta, Pro Legal News- Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa (18/1) mengakibatkan sejumlah daerah tergenang banjir. Hingga Rabu (19/1) malam, daftar titik banjir Jakarta tersebar di sejumlah wilayah.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Rabu pukul 18.00 WIB, tercatat 77 RT yang tergenang dengan ketinggian 40-85 CM.
Puluhan RT itu tersebar 34 RT di Kelurahan Tegal Alur, 24 RT di Kelurahan Kamal dan 19 RT di Kelurahan Cengkareng Barat. BPBD melaporkan jumlah pengungsi sebanyak 1.194 jiwa dari 310 KK. "BPBD sudah mendistribusikan bantuan logistik untuk para pengungsi, seperti makanan, perlengkapan bayi, selimut, obat-obatan, masker, hand sanitizer, dan lain-lain yang dibutuhkan oleh pengungsi," ujar Plt Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, Rabu.

Lokasi yang terdampak banjir di Jakarta tercatat mengalami peningkatan sejak Selasa. BPBD mencatat pada Selasa siang, ada 10 RT yang tergenang. Lokasi yang tergenang banjir mayoritas di Jakarta Barat dengan ketinggian 40-50 CM.

Sesuai data terkini hingga pukul 18.00 WIB, tercatat jumlah RT bertambah jadi 47 RT dan ada delapan ruas jalan di Jakarta yang tergenang. Secara rinci, banjir terjadi di 18 RT Kelurahan Kapuk dengan ketinggian 40-50 CM; 6 RT di Kelurahan Cengkareng Timur dengan ketinggian 40-70 CM; 1 RT di Kelurahan Cengkareng Barat dengan ketinggian 40 CM.

Berikutnya, 3 RT di Kelurahan Kamal dengan ketinggian 45 cm; 16 RT di Kelurahan Tegal Alur dengan ketinggian 50-90 CM akibat luapan Kali Semongol; 1 RT Kelurahan Kembangan Utara dengan ketinggian 50 CM akibat luapan Kali Angke.
Serta, 1 RT di Kelurahan Wijaya Kusuma dengan ketinggian 40 CM. Sementara, di Jakarta Pusat terdapat 1 RT di Kelurahan Cempaka Putih Barat yang terendam banjir dengan ketinggian 40-60 CM.

Sementara, delapan ruas jalan yang terendam banjir tersebar di hampir seluruh wilayah. Pada Rabu (19/1) pagi, titik banjir tercatat sebanyak 31 RT. Selain itu ada 873 orang yang mengungsi. Dari total 31 RT itu, 20 di antaranya berada di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat. Ketinggian air dilaporkan sekitar 40-100 CM.

Kemudian di Kelurahan Kamal, banjir merendam 11 RT dengan ketinggian mencapai 40 hingga 70 cm. Penyebab banjir dilaporkan akibat curah hujan yang tinggi, rob dan luapan Kali Semongol. Tidak ada pengungsi di akibat banjir di kelurahan ini.
Jumlah itu kembali melonjak menjadi 93 RT per pukul 12.00 WIB. Jumlah pengungsi juga bertambah menjadi 908 orang. Mayoritas genangan berada di Jakarta Barat.Lalu berdasarkan data hingga Rabu pukul 15.00 WIB, titik banjir kembali bertambah jadi 102 RT.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi seluruh wilayah Jabodetabek bakal diguyur hujan intensitas sedang-lebat dalam beberapa hari ke depan terhitung 19-21 Januari 2022. Hujan juga diprediksi bakal disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, berdasarkan hasil monitoring timnya, perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat ini mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah, termasuk Jabodetabek. "Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di wilayah Jabodetabek," ujar Guswanto, Rabu (19/1).(Tim)
Nasional Hujan Deras Akibatkan 77 RT Di DKI Jakarta Tergenang Banjir
Iklan Utama 5