Sunarso lolos fit and proper test yang diselenggarakan OJK

Jakarta, Pro Legal News - Sunarso dinyatakan lolos Uji Kepatutan dan Kelayakan (fit and proper test) yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk. Uji kepatutan dan kelayakan ini sebagai persyaratan untuk menjadi direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di industri keuangan.

Untuk diketahui, Direksi BUMN di sektor keuangan yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, yakni Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk Sunarso, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) Tbk Pahala Mansuri dan Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi.

Kepastian Sunarso berdasarkan Surat OJK Nomor SR 342/PB.12/2019 tanggal 20 Desember 2019. Perihal Penyampaian Salinan Keputusan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan atas Pengangkatan Pengurus PT BRI. "Ya, Pak Sunarso sudah lulus fit and proper test,” kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo di sela Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 di Jakarta, Kamis (16/1).

Selama periode September hingga November 2019, Kementerian BUMN telah melakukan perombakan petinggi bank milik negara dengan penunjukan Sunarso sebagai direktur utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk Sunarso, Pahala Mansury sebagai direktur utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) Tbk, dan Friderica Widyasari Dewi selaku direktur utama PT Danareksa Sekuritas.

Sunarso diangkat sebagai direktur utama BRI menggantikan Suprajarto melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 September 2019. Sedang Suprajarto oleh Menteri BUMN Rini Soemarno ditunjuk menjadi direktur utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) (Persero) Tbk. 

Namun Suprajarto menolak menduduki jabatan baru itu. Dia memilih mengundurkan diri setelah beberapa jam setelah ditunjuk untuk mimimpin [/b]