Jakarta, Pro Legal News - Ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang akan segera dievakuasi ke Tanah Air sudah bergerak menuju Wuhn, China. Warga Indonesia itu datang dari sejumlah titik di Provinsi Hubei.

Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam konferensi pers di Bandra Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (1/2). "Warga negara kita yang berada di beberapa titik di provinsi Hubei sudah mulai bergerak menuju Wuhan. Wilayah Enshi jaraknya 542 Km dan Jingzhou jaraknya 222 Km. Ini jarak dari airport Wuhan. Xianning 98 Km dan juga Wuhan itu sendiri di mana ada 5 titik," kata Retno.

Jumlah WNI bersama tim penjemput yang akan diberangkatkan dari Wuhan sebanyak 245 orang. Ditambah dengan 5 orang tim yang sudah terlebih dahulu berangkat sehingga totalnya 250 orang yang akan terbang menuju Tanah Air.

Pesawat penjemput menurut Menlu Retno juga membawa sejumlah peralatan yang akan diserahkan kepada otoritas China. Peralatan akan diterima melalui Hubei Charity Foundation. "Kita juga membawa peralatan yang diperlukan oleh pihak RRT, diantaranya masker dan surgical unit. Peralatan ini akan langsung diterima oleh pemerintah RRT melalui Hubei Charity Foundation," ujar Retno.

Kepada seluruh tim penjemput diingatkan Retnountuk mematuhi standar protokol kesehatan. Retno menyebut situasi ini sebagai situasi yang tidak normal. "Kedisiplinan penanganan ptorokol kesehatan terus dilakuklan. Penanagnan ini akan terus dilakukan selama perjalanan, ketibaan, dan pasca ketibaan. Protokol kesehatan juga berlaku ketat bagi kru pesawat dan pesawat itu sendiri sesaat ketibaan," tegasnya. Tim