150 TAGANA dan Sahabat TAGANA Ikuti Bimtek Tentang Bencana Alam

Bogor, Pro Legal News - Beberapa komunitas yang berlatar belakang dari berbagai profesi seperti wartawan, artis kini ikut partisipasi dalam penanggulangan bencana melalui komunitas Sahabat Tagana. Mereka ikut berjibaku bahu membahu dalam penangnan bencana. Untuk memperoleh bekal yang memadai dalam membantu korban bencana, sekitar 150 peserta dari unsur Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan sahabat Tagana mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang kebencanaan selama empat hari di Tagana Centre, Babakan Madang, Sentul, Bogor, (23/3).

Dalam proses Bimtek itu, peserta dibagi menjadi tiga kelas pembelajaran yaitu Manajemen Pengungsi, Sahabat Tagana, dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

Materi tentang kelas Manajemen Pengungsi, diberikan oleh Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam Direktorat PSKBA, Iyan Kusmadiana. Menurutnya, ada lima fase dalam darurat bencana yaitu Pra Bencana, Siaga Darurat, Tanggap Darurat, Transisi Darurat dan Rehab Rekon.

Para peserta itu terlihat sangat antusias, selain dibekali materi Tanggap Darurat, peserta dari unsur Tagana pada kelas ini juga dibekali mengenai apa yang harus dihadapi jika adanya berita hoax pada saat terjadinya bencana dan juga mengenai fotografi dalam bencana alam yang dipaparkan oleh Afianto dan Wahyu serta dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies.

Pada hari kedua, kegiatan Sahabat Tagana adalah terjun langsung di lapangan. Para peserta menuju Desa Hambalang untuk persiapan Kampung Siaga Bencana (KSB),(24/03/2019) dan praktek penanggulangan bencana lainnya. Salah satunya adalah praktek perakitan tenda pengungsi.

Untuk kelas Layanan Dukungan Psikososial, sejak pagi hari tadi telah menghadirkan narasumber dari Kementerian Sosial, Andi Hanindito selaku pendiri Taruna Siaga Bencana serta juga mengundang narasumber dari Dosen Psikologi Universitas Atma Jaya, Indra Nurfajriah. Ia memberikan pengalaman-pengalamannya dalam menangani LDP pasca terjadinya bencana. Tim