Petugas kepolisian menggunakan alat thermal scanner warna putih, membidik kening setiap pengunjung dengan alat itu. 

Jakarta Pro Legal News - Polda Metro Jaya memeriksa suhu tubuh pengunjung Samsat Jakarta Selatan dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya untuk mencegah penyebaran virus Corona. pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di pintu masuk menuju ruang SPKT dan Samsat Polda Metro Jaya, Selasa (10/3).

Setiap pengunjung mendapatkan pemeriksaan thermal scanning untuk dicek suhu tubuhnya. Terlihat petugas kepolisian menggunakan alat thermal scanner warna putih, membidik kening setiap pengunjung dengan alat itu. 

Pemeriksaan suhu tubuh ini dilaksanakan sejak pukul 07.30 WIB. Pengunjung yang dipersilakan masuk ke dalam gedung hanya yang bersuhu tubuh di bawah 38 derajat celcius. "36 derajat celcius silakan, 37 silakan, sekalian yang mau masuk dipersiapkan identitasnya. Ini 38 nanti istirahat dulu," kata petugas yang melakukan pengecekan.

Pengunjung yang hendak masuk ke gedung SPKT antri panjang. Mereka yang diperbolehkan masuk gedung SPKT dan Samsat juga diwajibkan menyerahkan identitas.

Banyak pengunjung yang belum boleh masuk karena suhunya lebih dari 37 derajat celcius. Para pengunjung, baik yang untuk membayar pajak kendaraan atau membuat laporan polisi terpaksa menunggu di luar sampai suhu badannya normal.

Meski begitu, masyarakat tak mempersoalkan pengecekan suhu tubuh. Malah mereka mengapresiasi tindakan kepolisian yang sigap mencegah virus korona

"Tidak masalah bagi saya. Ini kan baik ya untuk kita semua. Nanti jangan sampai ada di antara kita yang terjangkit kan bahaya," kata salah satu pengunjung.

Pemerintah mengumumkan lonjakan jumlah pasien positif virus korona di wilayah Indonesia. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Korona Achmad Yurianto mengatakan ada 19 pasien yang positif virus korona per Senin, 9 Maret 2020.Sultan