a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

Polda Metro Jaya bentuk Tim Khusus Untuk Lacak 3 Orang Yang Dinyatakan Hilang Saat Demo Agustus

Polda Metro Jaya bentuk Tim Khusus Untuk Lacak  3 Orang  Yang Dinyatakan Hilang Saat Demo Agustus
Ilustrasi, demo yang berakhir ricug Agustus 2025 lalu (rep)
Jakarta, Pro Legal - Untuk mencari 3 orang yang dilaporkan masih hilang, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus mencari keberadaan tiga orang yang dilaporkan hilang dalam gelombang aksi unjuk rasa 25-31 Agustus di Jakarta tersebut.

Terungkapnya jika ada tiga orang yang masih hilang itu berdasarkan laporan pengaduan yang dibuka oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS). "Kami juga sudah membuat tim gabungan untuk melakukan pencarian, ini masih sementara masih proses, mohon waktu semoga bisa mendapatkan hasil positif," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Senin (15/9).

Menurut Wira, pihaknya juga sudah membuka posko pengaduan orang hilang terkait demo besar pada akhir Agustus lalu. "Bahwa kami sudah mendapatkan informasi tersebut (tiga orang masih hilanh) dari medsos juga. Tentunya kami dari Polda Metro Jaya saat ini sudah membuat posko pengaduan orang hilang," ujarnya.

Wira juga meminta partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi ke kepolisian jika mengetahui keberadaan tiga orang tersebut. "Kami juga memohon kepada masyarakat barangkali apabila ada yang mengetahui dan kenal dengan orang tersebut, tolong diinfokan ke nomor hotline yang sudah kami share, melalui pengumuman di posko laporan orang hilang," ujarnya.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS) mengungkap sebanyak tiga orang saat ini masih dinyatakan hilang dalam gelombang aksi unjuk rasa 25-31 Agustus di Jakarta.

Menurut Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya, tiga orang tersebut terakhir diketahui keberadaannya dalam demo di Jakarta. Pihaknya mengaku telah menghubungi Polda Metro Jaya namun masih nihil.

Mereka masing-masing yakni Bima Permana Putra yang terakhir diketahui berada di Glodok, Jakarta Barat pada 31 Agustus. Lalu, Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo yang terakhir berada di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat pada 30 Agustus. "Kami sudah konfirmasi ke Polda Metro Jaya dan beberapa polres hasilnya masih nihil," ujar Dimas, Senin (15/9).

Sementara Polda Metro Jaya juga telah membuka Posko pengaduan orang hilang selama rangkaian demonstrasi di Jakarta akhir Agustus. Posko pengaduan itu sejak 12 September 2025 lalu. "Sejak 12 September yang lalu kami Polda Metro Jaya telah membentuk posko pengaduan orang hilang dan bentuk tim khusus bantu masyarakat mencari kerabat atau keluarga yang hilang," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, Senin malam.

Asep mengatakan masyarakat dapat langsung datang melapor ke Polda Metro Jaya ataupun melaporkannya melalui nomor telepon 081285599191.(Tim)



DKI Jakarta Polda Metro Jaya bentuk Tim Khusus Untuk Lacak  3 Orang  Yang Dinyatakan Hilang Saat Demo Agustus