Jakarta Dilanda Banjir, Pramono Anung Minta Maaf
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (rep)
Jakarta, Pro Legal - Dalam kunjungannya ke Cawang, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang terkena banjir di daerah tersebut.
Gubernur DKI Jakarta itu mengaku telah membaca keluhan dari warga Cawang soal banjir di media sosial Instagram (IG) pribadinya. "Untuk masyarakat Cawang saya udah baca di IG saya, ya kami mohon maaf tidak bisa memuaskan semuanya. Tetapi kalau mau melihat, lihatlah yang tempat lain yang mengalami seperti yang dialami Jakarta pada hari ini. Saya yakin pasti Jakarta penanganannya relatif sudah baik," ujar Pramono di Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7).
Bahkan Pramono mengaku belum tidur sejak Minggu (6/7) untuk menangani banjir yang terjadi di Jakarta. Ia mengaku terus berkomunikasi dengan para wali kota sejak malam hingga pagi. "Satu persatu Wali Kota Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, saya kontrol satu-satu sampai dengan jam 3 pagi pun, kami masih berkomunikasi dan alhamdulillah kalau melihat apa yang dilakukan di Jakarta, sekarang ini banjir tinggal sedikit ada di Jakarta Timur dan sedikit di Barat," ujarnya.
Pramono menjelaskan banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan curah hujan tinggi, banjir kiriman dan rob.
Dia menjelaskan permukaan air laut di Jakarta baru turun pada Minggu pukul 22.30. Pramono mengaku saat itu langsung memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan pompa-pompa air.
Politisi PDIP itu mengatakan jika pompa-pompa tidak digunakan pada Minggu malam, ada kemungkinan daerah-daerah strategis di Jakarta terendam banjir. "Ibu Ika (Kepala Dinas SDA) tadi bilang di luar nalar lah, karena jam 10.30 itu sebenarnya belum bisa dipompa, tapi kalau tidak dipompa, mohon maaf, semalam itu beberapa daerah yang strategis pasti akan tergenang," ujarnya.
“Istana dan sebagainya yang kita rawat jangan sampai apa, kena banjir sedikit pun," tambahnya.
Sesuai laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga Senin pukul 08.00 WIB, ada 100 RT dan tiga ruas jalan yang tergenang.
Di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, ada tujuh RT yang terendam banjir dengan ketinggian hingga 80 cm.(Tim)
Gubernur DKI Jakarta itu mengaku telah membaca keluhan dari warga Cawang soal banjir di media sosial Instagram (IG) pribadinya. "Untuk masyarakat Cawang saya udah baca di IG saya, ya kami mohon maaf tidak bisa memuaskan semuanya. Tetapi kalau mau melihat, lihatlah yang tempat lain yang mengalami seperti yang dialami Jakarta pada hari ini. Saya yakin pasti Jakarta penanganannya relatif sudah baik," ujar Pramono di Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7).
Bahkan Pramono mengaku belum tidur sejak Minggu (6/7) untuk menangani banjir yang terjadi di Jakarta. Ia mengaku terus berkomunikasi dengan para wali kota sejak malam hingga pagi. "Satu persatu Wali Kota Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, saya kontrol satu-satu sampai dengan jam 3 pagi pun, kami masih berkomunikasi dan alhamdulillah kalau melihat apa yang dilakukan di Jakarta, sekarang ini banjir tinggal sedikit ada di Jakarta Timur dan sedikit di Barat," ujarnya.
Pramono menjelaskan banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan curah hujan tinggi, banjir kiriman dan rob.
Dia menjelaskan permukaan air laut di Jakarta baru turun pada Minggu pukul 22.30. Pramono mengaku saat itu langsung memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan pompa-pompa air.
Politisi PDIP itu mengatakan jika pompa-pompa tidak digunakan pada Minggu malam, ada kemungkinan daerah-daerah strategis di Jakarta terendam banjir. "Ibu Ika (Kepala Dinas SDA) tadi bilang di luar nalar lah, karena jam 10.30 itu sebenarnya belum bisa dipompa, tapi kalau tidak dipompa, mohon maaf, semalam itu beberapa daerah yang strategis pasti akan tergenang," ujarnya.
“Istana dan sebagainya yang kita rawat jangan sampai apa, kena banjir sedikit pun," tambahnya.
Sesuai laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga Senin pukul 08.00 WIB, ada 100 RT dan tiga ruas jalan yang tergenang.
Di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, ada tujuh RT yang terendam banjir dengan ketinggian hingga 80 cm.(Tim)
Follow Us
Berita Terbaru
