logo
Tentang KamiKontak Kami

Selama Dua Pekan, Polda Metro Operasi Keselamatan Jaya 2018

Selama Dua Pekan, Polda Metro Operasi Keselamatan Jaya 2018
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mendampingi Kapolda Metro Jaya saat memberikan keterangan kepada awak media
Jakarta, Pro Legal News - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2019 selama dua pekan dari tanggal 29 April hingga 13 Mei 2019. Tujuannya  untuk meningkatkan disiplin masyarakat pengguna jalan raya dalam berlalu lintas.

Operasi Keselamatan diharapkan bisa meminimalisasi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dan menekan jumlah korban kecelakaan lalu lintas. Operasi digelar di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, Operasi Keselamatan Jaya mengedepankan langkah-langkah simpatik dan persuasif. Selain itu memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam berlalu lintas agar tercipta ketertiban di jalan raya.

“Tujuan operasi pertama meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Kedua meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dan ketiga menurunnya tingkat korban kecelakaan lalu lintas. Keempat menambah kepercayaan Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas,” kata Irjen Gatot ketika memimpin Apel Operasi Simpatik Jaya 2019, di Lapangan Promoter Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Senin (29/4).

Dikatakan Kapolda Gatot, ada tujuh sasaran yang menjadi prioritas kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2019. "Tujuh prioritas pelanggaran lalu lintas antara lain, pertama menggunakan HP saat mengemudi. Kedua tidak menggunakan sabuk pengaman, ketiga tidak menggunakan helm SNI. Keempat melawan arus lalin dan kelima mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol, miras, narkoba. Keenam mengemudikan kendaraan di bawah umur, ketujuh melebihi batas kecepatan maksimal,” ungkapnya.

Irjen Gatot meminta kepada anggota Polri agar menjalankan kegiatan operasi dengan baik selama 14 hari ke depan. Dia juga meminta agar anggota tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sementera Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf menyebutkan, Ditlantas Polda Metro Jaya menurunkan 2.771 personel gabungan dalam kegiatan Operasi Keselamatan Jaya, dibantu TNI, Dinas Perhubungan, dan unsur lainnya.

“Personel Operasi Keselamatan Jaya, seluruhnya ada 2.771 gabungan dari TNI, kemudian Dishub, Satpol PP, dan instansi terkait. Dari kita (Polda Metro Jaya) kurang lebih 2.300, itu bukan dari lalu lintas saja ya, ada dari Sabhara, juga Reskrim,” kata Yusuf.

Menurutnya, titik-titik operasi antara lain di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat; sekitar Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta; dan lokasi lainnya.

“Dalam melaksanakan kegiatan kami melihat situasi dan kondisi, artinya pada saat kapan kita melaksanakan kegiatan operasi simpatik, dan nanti diharapkan tidak menimbulkan suatu kemacetan,” Yusuf menandaskan. Rico
DKI Jakarta Selama Dua Pekan, Polda Metro Operasi Keselamatan Jaya 2018