logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

Berkat Si Telmi Biam, Kemenperin Raih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019

Berkat Si Telmi Biam, Kemenperin Raih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019
Staf Ahli Menperin bidang Komunikasi, Masrokhan (tengah) didampingi Kepala Bagian Informasi Publik dan Promosi Biro Humas Kemenperin, Muhamad Basri (kiri) serta Kepala Balai Riset dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian, Henry Pajow (kanan) usai mewakili Kemenperin menerima penghargaan dalam bidang inovasi di ajang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang digagas oleh Kemenpan-RB.
Pro Legal News - Kementerian Perindustrian kembali meraih prestasi dalam bidang inovasi pelayanan publik. Capaian ini didapat dalam ajang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).“Kami bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan ini, sehingga dapat memotivasi kami untuk terus memacu dalam menciptakan inovasi dan meningkatkan pelayanan terbaik untuk masyarakat," kata Staf Ahli Menteri Perindustrian bidang Komunikasi, Masrokhan seusai menerima penghargaan tersebut di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7) malam.

Masrokhan menegaskan, Kemenperin terus berupaya menghasilkan inovasi dari kegiatan penelitian dan pengembangan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pelaku industri. Hal ini sesuai dengan program prioritas dalam implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0. “Salah satu hasil inovasi yang mendapat pengharaan ini adalah buah karya dari Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon (BI Ambon),” ungkapnya.

Inovasinya ini disebut Si Telmi Biam atau akronim dari inovasi  ketel minyak kayu putih BI Ambon. “Si Telmi Biam merupakan modifikasi ketel kayu yang menekankan efisiensi, efektivitas dan produktivitas untuk memperoleh mutu minyak kayu putih sesuai SNI,” ujarnya. Keunggulan Si Telmi Biam di antaranya mampu menurunkan waktu produksi dari 8 jam menjadi 4 jam, sehingga dapat melakukan penyulingan sebanyak tiga kali per hari.

Sejak tahun 2005 hingga 2018, BI Ambon telah memproduksi sebanyak 462 Si Telmi Biam dengan penyebaran pemanfaatan untuk 129 industri kecil dan menengah (IKM). Si Telmi Biam mampu menjadi solusi bagi pelaku IKM untuk meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan nilai jual. “Ke depannya, Si Telmi BIAM akan terus diperbarui sesuai kebutuhan agar mampu memberikan manfaat optimal. Berkat Si Telmi Biam ini, telah menyerap tenaga kerja mencapai 1.548 orang di wilayah Indonesia bagian timur,” paparnya.

Piagam penghargaan yang diterima Kemenperin ini diserahkan langsung Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin. Ajang Top 99 merupakan bagian dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tahun 2019 yang digelar oleh KemenPAN-RB.

Kompetisi diikuti sebanyak 3.156 peserta di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD.  Dalam prosesnya, setelah melalui seleksi administrasi, terpilih sebanyak 1.627 proposal.

Selanjutnya, dipilih Top 99 yang merupakan hasil penilaian terbaik dari 3.156 inovasi yang terdaftar. Tujuan kompetisi ini sebagai sarana percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik. "Tujuan penyelenggaraan kompetisi ini adalah adalah sarana percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, karena trend lahirnya kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat sehingga perlu Inovasi dan pelayanan yang cepat dalam segala aspek," kata Syafruddin. Adv
Mikro Berkat Si Telmi Biam, Kemenperin Raih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019
Iklan Utama 5