logo
Tentang KamiKontak Kami

Jubir FPI Munarman Tuding Ketum PBB Yusril Pembohong

Jubir FPI Munarman Tuding Ketum PBB Yusril Pembohong
Yusril Ihza Mahendra
Jakarta, Pro Legal News - Pengakuan Yusril Ihza Mahendra soal percakapannya dengan sang imam besar, Habib Rizieq Syihab tentang keislaman Prabowo Subianto kata Juru Bicara FPI Munarman berjuang mengadu domba. Posisi Ketua Umum PBB sekarang sebagai pendukung paslon 01 Jokowi-Ma'aruf.

Pihaknya lanjut Munarman sangat menyayangkan karena Yusril menggunakan cara-cara adu domba dan menghasut untuk mencapai tujuannya. "Perlu diketahui, Yusril pindah menjadi pendukung 01, karena dia kecewa tidak berhasil meminta jaminan kepada paslon 02 untuk memenangkan partainya melalui parliamentary threshold," kata Munarman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/4).

Menurut Munarman, Yusril juga berbohong karena mengaku bisa menelepon langsung dengan Habib Rizieq tiap saat. Padahal perbincangan Yusril dengan Habib Rizieq melalui pihak ketiga.

Dalam video wawancara jelas Yusril menyatakan bahwa dia bisa telepon-teleponan setiap saat dengan Habib. Faktanya tegas Munarman telepon tersebut melalui pihak ketiga dan bukan dalam kontek pencapresan.

Yusril dalam hal ini sengaja berbohong dan sengaja missleading informasi. "Seolah dia bisa setiap saat telpon telponan dengan Habib," tutur Juru Bicara FPI itu.

Ditegaskan Munarman lagi, ini terbukti dengan sendirinya melalui bukti percakapan via chat WhatsApp antara Yusril dan Habib. "Coba lihat dari screenshot yang dia sebar ke media, terbukti percakapan terkait capres dan cawapres tersebut melalui WA, bukan melalui telepon," tegasnya.

Ketua Umum PBB Yusril adalah orang yang menyoal keislaman Prabowo-Sandiaga Uno. Ia menilai percakapan soal keislaman itu diinisiasi Yusril.

Dalam screenshot percakapan yang dia nyatakan sebagai bukti kata Munarman lagi, justru secara kronologis dan secara substansi Yusril berusaha menggalang Habib untuk pindah dukungan.

Yusril kata Munarman yang pertama menyebut dan mengarahkan pembicaraan tentang kualitas keislaman Prabowo-Sandi. "Terbukti Yusril-lah yang pertama-tama melakukan gibah terhadap Prabowo-Sandi," tegas Munarman.

Pihaknya memprediksi Yusril akan kembali memainkan isu politik lainnya dengan menggunakan atribusi sebagai pengacara. Bahkan Munarman menduga Yusril juga akan menggunakan profesinya selaku advokat dalam rangka memainkan isu politik melalui cara-cara seolah menjadi lawyer dari pihak yang mendapatkan masalah hukum.

Untuk diketahui, Yusril  sebelumnya mengungkap transkrip lengkap percakapan WhatsApp dengan Habib Rizieq yang meragukan keislaman Prabowo. Yusril menegaskan transkrip percakapan itu merupakan bukti bahwa dirinya tak menyebarkan kebohongan.

Yusril mengatakan Habib Rizieq juga menyeret nama Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam percakapan tersebut. Berdasarkan penuturan Yusril, Rizieq menyebut Prabowo terjebak dengan SBY yang tengah berupaya melakukan propaganda melawan politik Islam.

"Perhatikan dalam WA di atas Rizieq yang bilang "PS lemah tentang Islam & lingkarannya pun masih banyak yang "Islamphobia". Apalagi PS sudah terjebak dengan SBY yang sedang propaganda melawan Politik Islam yang disebutnya sebagai "Politik Integritas" beraroma SARA" dan seterusnya," sebut Yusril. Tim
Politik Jubir FPI Munarman Tuding Ketum PBB Yusril Pembohong