Seorang petugas memasukan jenazah wanita tewas di basement Hotel Media Gunung Sahari ke dalam ambulance, Kamis (18/4) malam.

Jakarta, Pro Legal News - Misteri kematian Indrawati Citra (45) mulai menemukan titik terang. Polisi menemukan cairan porstex di sekitar mobil milik korban yang diduga tewas dibunuh di basement sebuah hotel di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kuat dugaan cairan pembersih lantai keramik itu diduga dipakai pelaku untuk menghilangkan jejak.

"Menghilangkan  jejak barang bukti," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana kepada wartawan, Sabtu (20/4).

Di sekitar lokasi polisi nuga menemukan tali plastik diduga digunakan pelaku untuk menjwrat leher wanita malang itu.

Dugaan itu diperkuat hasil pemeriksaan di tubuh korban ada bekas jerat di leher korban.

"Hasil luar visum et repertum (VER) terdapat bekas jerat di leher," ujar Mirzal.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Candra mengatakan, cairan pembersih lantai itu selain ditemukan di sekeliling mobil Indrawati serta sekujur badan korban. "Kita masih menunggu hasil visum dulu. Cuma di sekitar mobil itu ditemukan cairan porstex di sekeliling mobil.," ujar Ade.

Berdasarkan keterangan dari suami Indrawati, Ade mengatakan korban sewaktu pergi membawa barang-barang. Namun, sambung Ade, barang-barang tersebut tak ditemukan saat korban meninggal dunia.

Indrawati ditemukan meninggal dunia pada Kamis (18/4) pukul 20.30 WIB. Korban diketahui kerap memakirkan mobilnya di basement karena merupakan member hotel.

Korban biasanya sampai di hotel sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah itu, korban pulang ke rumahnya di kawasan Kartini, Jakarta Pusat dan biasanya tiba sekitar pukul 18.00 WIB.

Pada hari saat kejadian, suami Indrawati merasa curiga sebab korban tidak kunjung pulang seperti biasanya. Suami Indrawati langsung mendatangi basement hotel dan melihat istrinya sudah tak bernyawa. Rico