logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

Korban Meninggal Banjur Bandang di Papua 92 meninggal dan 75 Dinyatakan Hilang

Korban Meninggal Banjur Bandang di Papua 92 meninggal dan 75 Dinyatakan Hilang
Kendaraan terendam lumpur saat banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3).
Papua, Pro Legal News - Jumlah korban banjir bandang yang menerjang Suntani Kabupaten Jayapura, kini tercatat 92 orang meninggal dan 75 orang masih dikabarkan hilang. Tim gabungan TNI-Polri tetus bekerja keras untuk mencari mayat mayat yang tertimbun di reruntuhan dan sanpah.

Hal itu dikatakan Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi kepada wartawan “Jumlah korban meninggal 92 orang, luka ringan 75 orang, luka berat 84 orang Orang yang masih dikabarkan hilang 75 orang,” kata Aidi melalui rilis yang dikeluar akan Penerangan Kodam XVII Cendrawasih, Selasa (19/3).

Untuk melakukan evakuasi dan relokasi sebanyak 1.908 orang yang korban banjir bandang, tim relawan terdiri dari unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan pemerintah daerah serta tim relawan lainnya diterjunkan.

“Kendaraan motor trail 5 unit, ambulance 8 unit, mobil double cabin 6 unit, truk 6 unit, sekoci 2 unit, truk MPS 2 unit, dump truck 2 unit dan alat berat 12 unit, dikerahkan untuk melakukan evakuasi,” katanya.

Kini jumlah pengungsi telah bertambah menjadi 8.507 orang, yang berada di Kantor Bupati 1.391 orang, sekolah SIL Sentani 1.000 orang, sekolah HIS Sentani 600 orang, Bintang Timur Sentani 600 orang, Perumahan Gajah Mada 1.450 orang, Doyo lama (gereja advent) 1.203 orang.

Kemudian, Asrama Himles 50 orang, panti jompo 23 orang, Permata Hijau 120 orang, Rindam XVII/Cen 220 orang, Netar (depan gereja) 43 orang, Kompi D Yonif RK 751/VJS 108 orang, Puspenka 123 orang, Yayasan Abdi Nusantara 900 orang, Kertosaro Kp Mulia 60 orang, Sabron Yere 45 orang, dan BTN Efata 121 orang.

“Adapun data kerugian material yakni rumah terendam 211 unit, rumah pemukiman rusak berat 370 rumah, jembatan rusak berat 4 unit, drainase rusak berat 8 volume, jalan rusak berat 4 ruas, gereja rusak berat 2 unit, masjid rusak berat 1 unit, sekolah rusak berat 8 unit, ruko rusak berat 104 unit, pasar rusak berat 1 unit, mobil terendam 6 unit dan motor terendam 20 unit,” ujarnya. Nensiana Ratu
Papua Korban Meninggal Banjur Bandang di Papua 92 meninggal dan 75 Dinyatakan Hilang
Iklan Utama 5