logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

Sudah Tidak Ada Pasien, RS Darurat Covid Tulungagung Dibongkar

Sudah Tidak Ada Pasien, RS Darurat Covid Tulungagung Dibongkar
Jakarta, Pro Legal News - Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang berlokasi di di Rusunawa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur dibongkar oleh relawan lantaran sudah tak ada pasien positif yang dirawat. Pembongkaran dilakukan pada Kamis kemarin (30/9). Menurut Koordinator Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Tagana Tulungagung, Imam Safi'I, tujuh pasien terakhir sudah dipulangkan pada 20 September lalu.

Pembongkaran juga dilakukan karena tingkat keterisian rumah sakit Covid-19 di Tulungagung sudah menurun drastis. Dari yang mulanya terisi 914 kini hanya ada 10 ranjang yang dipakai pasien Covid-19 di Jawa Timur. "Penurunan BOR ini juga imbas dari tren penurunan kasus di Tulungagung sehingga beberapa rumah karantina, termasuk RSDC, ditutup karena sudah tidak digunakan," ujar Imam, Jumat (1/10).

Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang berlokasi di di Rusunawa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung sudah beroperasi kurang lebih selama 1,5 tahun. Saat pertama kali dibuka, Pemkab Tulungagung menggunakannya sebagai rumah karantina untuk pasien tidak bergejala. Dalam perjalanannya, rumah karantina ini kemudian ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit darurat. Banyak pasien yang ditangani saat lonjakan kasus positif virus corona terjadi pada Juli-Agustus lalu.

Sementara itu, UIN Tulungagung juga segera memulai perkuliahan secara tatap muka pada 4 Oktober. Dengan demikian rusunawa yang sebelumnya dipinjamkan untuk rumah sakit darurat dikembalikan ke pihak kampus. "Setelah kosong nanti akan ada berita acara penyerahan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmat.(Tim)
Jawa Timur Sudah Tidak Ada Pasien, RS Darurat Covid Tulungagung Dibongkar
Iklan Utama 5