Dalian, Tiongkok – Bukan hanya manusia dan hewan peliharaan, ternyata ikan komersial juga bisa divaksinasi. Bahkan vaksinasi ikan bisa dilakukan secara manual dan secara otomatis. “Saya punya pasukan penyuntik vaksin secara manual. Anggotanya lima orang mahasiswa pascasarjana yang sedang menempuh magister perikanan,” tutur Dr Li Ruijun, gurubesar tentang penyakit ikan di Universitas Kelautan Dalian (Dalian Ocean University atau DOU) di Provinsi Liaoning, Tiongkok Kamis (2/10) petang.
Li Ruijun adalah salah satu pembawa materi dalam program pelatihan bagi fasilitator (ToT atau training of trainers) bidang perikanan yang berlangsung di Kampus Universitas Kelautan Dalian (Dalian Ocean University atau DOU). Pelatihan itu berlangsung sebulan, dimulai pertengahan September 2025. Sekitar 50 orang peserta mengikuti pelatihan vokasi perikanan tersebut.
Albert Kuhon melaporkan dari Dalian, sekitar 50 peserta dari Indonesia tersebut terbagi dalam dua kelompok. Yakni kelompok Manajemen Mutakhir Penangkapan dan Penyimpanan Ikan (Advanced Fishing and Refrigeration Management) dan kelompok Teknologi Budidaya Hasil Laut (Marine Aquaculture Technology).
1.000 ekor ikan per jamLi Ruijun adalah salah satu pemegang hak paten perikanan di Republik Rakyat Tiongkok. Penelitiannya tentang pola parasitik pada ikan laut di musim dingin di Tiongkok Utara, tahun 2024 disahkan sebagai salah satu kekayaan intelektual di Tiongkok. Li melakukan penelitian mengenai pola parasitik pada ikan yang luka di musim dingin.
Dr Li Ruijun, ahli penyakit ikan sedang menjelaskan cara vaksiniasi ikanLi menuturkan, pasukan penyuntik vaksin pada ikan yang ia pimpin sering dimintai bantuan melakukan vaksinasi oleh berbagai perusahaan ikan di sekitar kota Dalian. Mahasiswa magister perikanan yang terlihat mungil seperti Sun Qingmeihui, misalnya, mampu menyuntik sekitar 1.000 ekor ikan per jam. “Tim kami biasa menyelesaikan penyuntikan vaksin bagi 30.000 ekor ikan dalam tempo setengah hari,” tutur Li pula.
Kata Li, biaya total vaksinasi ikan hanya sekitar 1 Yuan (setara Rp 1.200) per ekor. Vaksinasi ikan merupakan program yang sangat membantu berbagai perusahaan ikan segar yang berada di sekitar kampus. “Minghindarkan perusahaan dari kerugian fatal akibat ikan merka terjangkiti penyakit,” kata Li.
Kerjasama Pemerintah
Peserta terdiri dari para dosen, praktisi perikanan, pebisnis dan beberapa profesi lain. Ada yang dari Universitas Pattimura (Frederik Willem Ayal dkk), PT Perikanan Indonesia (Angelina Ferawaty Siregar dkk), Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (drh Gustaf E. Silalahi MSc), Universitas Lambungmangkurat (Arisya dkk), pebisnis seperti Debriga Putra (Sulawesi Utara) dan lain-lain.
Alat penyuntik dalam vaksinasi ikanProgram pelatihan itu merupakan hasil kerjasama yang digalang pihak Kemenko Maritim dan Investasi (Marves) Republik Indonesia dengan pihak ICC (International Cooperation Center) NDRC (National Development and Reform Commission) Republik Rakyat Tiongkok.
Kerjasama pelaksanaan Pelatihan Vokasi sektor industri tersebut dicanangkan November 2022 dalam bentuk memorandum kesepakatan (Memorandum of Understanding atau MoU) antara Kemenko Marves dan NDRC mengenai Pelatihan Vokasional di Sektor Industri. Dilanjutkan dengan MoU antara Kemenko Marves dan NDRC tentang Peningkatan Kapasitas SDM dan Pertukaran Pelajar dan Kerjasama dalam Pembangunan yang Berkelanjutan (Oktober 2023). Serta ditingkatkan menjadi kesepakatan dalam rapat presidensial antara Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping Perihal Pendidikan Vokasional (November 2024).
Angkatan ke LimaProgram pelatihan vokasi kali ini merupakan angkatan ke lima. Sejak pertengahan 2023, sudah berlangsung pelatihan bagi lima angkatan yang masing-masing berlangsung selama sebulan penuh. Angkatan pertama mendapat pelatihan Juli -Agustus 2023 di Suzhou Industrial Park Institute of Vocational Technology. Peserta angkatan pertama berjumlah sekitar 290 orang.
Pelatihan angkatan kedua diikuti sekitar 40 orang dan berlangsung dalam bulan Oktober–November 2023 di Shaan’xi Polytechnic Institute. Pelatihan angkatan ketiga diikuti 105 orang, berlangsung Mei–Juni 2024 di Suzhou Industrial Park Institute of Vocational Technology.
Pelatihan angkatan keempat diikuti oleh 50 orang peserta. Berlangsung bulan Juni 2025 di Suzhou Industrial Park Institute of Vocational Technology. Dan pelatihan angkatan kelima yang diikuti sekitar 50 orang, berlangsung September-Oktober 2025 di Dalian Ocean University.
***