logo
Tentang KamiKontak Kami

Kanwil Kemenag DKI :
Aksi Penembakan Itu Sangat Biadab

Kanwil Kemenag DKI :<br>Aksi Penembakan Itu  Sangat Biadab
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab
Jakarta, Pro Legal News - Aksi barbar yang dilakukan oleh Brenton Tarrant (28) dengan melakukan penemabkkan terhadap jama’ah Masjid Al Noor di Selandia Baru yang mengakibatkan setidaknya 50 orang meninggal serta 50 orang terluka dikecam oleh banyak pihak. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab menanggapi kasus penembakan di sebuah masjid di Linwood, pinggiran Kota Christchurch, Selandia Baru, saat umat Islam melaksanakan shalat. Itu Jumat (15/3). "Saya mengutuk dan mengecam keras perbuatan biadab tersebut," ujar KaKanwil saat ditemui usai apel pagi di Jakarta. Senin (18/03)

Kakanwil mengatakan jika menurutnya, perbuatan penembakan tersebut sangat tidak berperikemanusiaan dan menyayangkan kejadian tersebut. Beliau berharap pihak berwajib di Selandia Baru menghukum pelaku penembakan dengan hukuman yang seberat - beratnya. "Atas nama pribadi dan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, turut berbelasungkawa pada keluarga korban penembakan khususnya seluruh keluarga korban warga negara Indonesia. Saya yakin korban meninggal dalam keadaan syahid," jelasnya.

KaKanwil juga berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu berhati - hati dengan mengatasnamakan agama, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Kanwil Kementerian Agama telah memberikan pemahaman kepada masyarakat baik internal maupun eksternal untuk meningkatkan kualitas beragama. "Kita mempunyai program meningkatkan kualitas beragama melalui moderasi beragama," ujarnya.

Lanjutnya, agama itu menjadikan seseorang hidup damai, saling menghormati, dan memanusiakan manusia. " Dan pada prinsipnya, Kementerian Agama mengajak dan mendorong masyarakat, untuk meningkatkan kualitas beragama," terangnya. Tim
Nasional Kanwil Kemenag DKI :<br>Aksi Penembakan Itu  Sangat Biadab