2.617 Aparat Gabungan Disiagakan Untuk Kawal Demo Buruh di Jakarta
Ilustrasi, aksi unjuk rasa buruh (rep)
Jakarta, Pro Legal- Sebanyak 2.617 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa penolakan UMP 2026 yang digelar elemen buruh di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (30/12)."Kami menurunkan 2.617 personel gabungan untuk melayani kegiatan penyampaian pendapat di muka umum agar berjalan aman, tertib, dan kondusif," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melalui keterangan tertulis.
Gerakan unjuk rasa itu akan digelar oleh Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (Perda KSPI) DKI Jakarta dan Beberapa Elemen Massa di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. "Kami juga mengimbau agar aksi dilakukan secara damai, tidak anarkis, tidak membakar ban bekas, tidak merusak fasilitas umum, serta tidak melawan petugas," ujarnya.
Menurut Susatyo, seluruh petugas yang dikerahkan tidak akan dibekali oleh senjata api dan bakal mengedepankan pendekatan humanis serta profesional. Ia meminta para orator agar menyampaikan aspirasi secara tertib dan tidak memprovokasi massa lainnya. "Kami mengajak seluruh peserta aksi dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban. Sampaikan aspirasi dengan damai, karena keamanan dan kenyamanan adalah tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Selain itu, Susatyo mengatakan pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas dan meminta untuk masyarakat lain yang akan melintasi Monas, Jakarta Pusat agar mencari jalan alternatif. "Pengaturan arus lalu lintas bersifat situasional dan akan disesuaikan dengan eskalasi jumlah massa di lapangan. Kami mohon pengertian masyarakat atas potensi kepadatan yang terjadi," ujarnya.(Tim)