a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

TNI Bantah Prajuritnya Terlibat Kasus Tewasnya Wartawan Tribata TV

TNI Bantah Prajuritnya Terlibat Kasus Tewasnya Wartawan Tribata TV
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto (rep)
Jakarta, Pro Legal-Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut tak ada keterlibatan prajurit TNI di kasus kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV dan tiga orang anggota keluarganya di Kabupaten Karo, Sumatra Utara.”Enggak ada [Keterlibatan]," ujar Agus di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (10/7).

Dalam kesempatan itu Agus juga mengatakan jika perihal kasus itu kini telah diatasi oleh Polri. Kodam I/Bukit Barisan juga telah membantah dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus tersebut. "Sudah kita cek, isu itu tidak benar," ujar Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, Minggu (7/7).

Seperti diketahui, sebelumnya, dalam insiden kebakaran itu, empat orang tewas terbakar yakni Sempurna Pasaribu (40), istrinya Eprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya bernama Lowi Situngkir (3).

Sementara berdasar rilis yang dikeluarkan Dewan Pers, Tim pencari fakta dari Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, disebut telah melakukan verifikasi dan pendalaman kasus kebakaran tersebut.

Dari hasil investigasi ditemukan sejumlah fakta, bahwa kasus kebakaran yang menewaskan 4 orang itu terjadi setelah korban memberitakan perjudian yang ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara dan diduga kuat melibatkan oknum TNI.

Menyikapi itu, Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil mendorong Polri membentuk tim khusus mengusut kasus tersebut.
Ia berharap pembentukan tim khusus itu dapat mengusut kasus secara tuntas dan tak menimbulkan spekulasi negatif yang berkembang di publik. Nasir berharap pihak di luar kepolisian juga tergabung membantu tim khusus tersebut. "Saya pikir saya sependapat kalau kemudian ada usulan, dan kita dorong agar kepolisian membentuk satu tim khusus karena ini serius," ujar Nasir di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (9/7).(Tim)





Nasional TNI Bantah Prajuritnya Terlibat Kasus Tewasnya Wartawan Tribata TV
Iklan Utama 5