a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

Fakta Baru Dalam Kasus Arya Daru, Ada Paket Misterius Hingga Ponsel Sempat Aktif

Fakta Baru Dalam Kasus Arya Daru, Ada Paket Misterius Hingga Ponsel Sempat Aktif
Foto Arya Daru Pangayunan terlihat sedang membuang sampah sebelum ditemukan meninggal di kamarnya (rep)
Jakarta, Pro Legal-Kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (38/9) kini memasuki babak baru menyusul rentetan pernyataan istri dan keluarga.

Seperti diketahui, Arya Daru ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan wajah terlilit solasi atau lakban warna kuning dalam sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) lalu.

Dalam kasus itu Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah mengeluarkan hasil penyelidikan laboratorium forensik Juli lalu. Hasilnya, polisi memastikan Arya meninggal dunia bukan karena aksi pembunuhan atau tindak pidana, melainkan karena mati lemas dan tidak ada peristiwa pidana. Namun, polisi memastikan proses penyelidikan belum dihentikan.

Keluarga kemudian mengungkap fakta baru soal status ponsel hingga WhatsApp milik Arya Daru yang kini masih dinyatakan hilang. Hal itu disampaikan Penasehat Hukum keluarga Daru, Nicholay Aprilindo berdasaskan pengakuan istri almarhum, Meta Ayu Puspitranti.

Sehingga merekapun mempertanyakan keterangan polisi berdasaskan hasil penyelidikan akhir Juli 2025 lalu bahwa handphone milik almarhum hilang dan belum ditemukan. "Kami baru mendapatkan informasi dari istrinya, keluarganya bahwa beberapa waktu yang lalu Instagram dari almarhum saat ini ON. Padahal dikatakan HP-nya hilang," ujar Nicholay dalam sebuah konferensi pers di sebuah kafe, Yogyakarta, DIY, Sabtu (24/8).
"Dan salah satu fakta lainnya adalah, istri atau keluarga dari almarhum, itu mencoba lagi mengirimkan pesan singkat lewat WhatsApp, dan (status) centang dua. Berarti kan ON," ujarnya.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Wira Satya Triputra, sempat mengatakan jika handphone Samsung S22 yang sehari-hari dipakai oleh Daru itu masih dicari oleh penyelidik. HP tersebut terakhir terlacak di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Wira mengakui pihaknya kesulitan untuk mencari atau melacak handphone tersebut lantaran dalam kondisi off atau mati.
Nicholay juga mengungkap kehadiran pria misterius ke kediaman mertua Arya Daru Banguntapan, Bantul, DIY. Menurut dia, pria tersebut membawa benda-benda aneh yang diberikan kepada keluarga.

Menurut dia, sosok itu datang saat pengajian untuk mendoakan almarhum pada Rabu (9/7) malam. Amplop diterima asisten rumah tangga berisi benda-benda yang tidak diketahui maksudnya di kediaman mertua Daru.

Benda-benda itu adalah gabus putih berbentuk bintang dan hati, serta satu lagi adalah bunga kamboja. "Ada seseorang membawa amplop coklat, amplop coklat itu berisi simbol-simbol dari gabus putih, yaitu simbol bintang, simbol hati dan simbol bunga kamboja," ujar Nicholay dalam sebuah konferensi pers di sebuah kafe, Yogyakarta, DIY, Sabtu (24/8).

Tim penasehat hukum juga ungkapkan, jika sebelum ditemukan meninggal, Meta Ayu Puspitantri menghubungi Polsek Menteng, Jakarta Pusat hingga tujuh kali dengan tujuan meminta bantuan guna mengetahui kondisi suaminya.

Namun, kontak yang dilakukan sejak pagi dini hari sebelum almarhum ditemukan tak bernyawa itu, tak mendapat respons. "Tadi pagi saya cek nomornya ada, nomor itu memang nomor Polsek Menteng, tapi tidak ada respon. Jadi, tujuh kali istrinya almarhum menghubungi Polsek Menteng," ujar penasehat hukum keluarga Daru, Dwi Librianto, Sabtu (24/8).(Tim)


Nasional Fakta Baru Dalam Kasus Arya Daru, Ada Paket Misterius Hingga Ponsel Sempat Aktif
Iklan Utama 5