a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami
Iklan Utama 2

Banjir Melanda Kota Mataram, 30 Ribu Warga Terdampak dan 520 Mengungsi

Banjir Melanda Kota Mataram, 30 Ribu Warga Terdampak dan 520 Mengungsi
Banyak kendaraan terbawa arus banjir di Kota Mataram,(rep)
Jakarta, Pro Legal- Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (BPBD NTB) dilaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terkena bencana banjir akibat hujan yang melanda Kota Mataram dan daerah sekitarnya.

Menurut Kepala BPBD NTB Ahmadi, ada enam kecamatan di Kota Mataram yang terdampak banjir, yakni Sandubaya, Mataram, Cakranegara, Sekarbela, Selaparang, dan Ampenan. "Korban luka-luka sebanyak 15 jiwa dan korban mengungsi ada 520 jiwa. Sedangkan, korban meninggal dunia dan korban hilang masih dalam proses pendataan," ujarnya di Mataram, Senin (7/7).

Dalam penjelasannya Ahmadi memaparkan jika sungai-sungai yang mengalir di Kota Mataram meluap dan merendam pemukiman penduduk akibat hujan intensitas sedang hingga lebat pada Minggu (6/7) mulai pukul 14.00 WITA sampai sore.

Peristiwa itu menyebabkan puluhan mobil terseret banjir, pohon tumbang, dan tembok keliling tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Sandubaya roboh ke arah jalan. "Kondisi saat ini sudah kondusif. Tim gabungan bersama saat ini sedang melakukan pembersihan material sisa banjir," ujar Ahmadi.

Maka dia mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika berada di luar rumah dan tidak membuang sampah ke saluran air agar tidak memicu luapan banjir saat hujan.
Dia juga berharap, masyarakat juga perlu mewaspadai terhadap potensi hujan dan angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba.

Karena berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tumpahan air hujan di Kota Mataram tercatat sebanyak 4,2 miliar liter.

Volume curah hujan yang tercatat melalui data Agroclimate/ Automatic Weather Stasiun (AAWS/ AWS) dan Automatic Rain Gauge (ARG) adalah AWS Sigerongan sebanyak 111,4 milimeter, AAWS Stasiun Klimatologi NTB sebanyak 74,0 milimeter, dan ARG Mataram sebanyak 71,4 milimeter.

Sementara Kepala Stasiun Klimatologi NTB Nuga Putrantijo memaparkan kriteria volume curah hujan yang tercatat itu masuk ke dalam kategori hujan lebat dalam skala harian (sampai dengan 100 milimeter per hari) dan hujan ekstrem dalam skala jam (lebih dari 50 milimeter per jam).(Tim)


Nasional Banjir Melanda Kota Mataram, 30 Ribu Warga Terdampak dan 520 Mengungsi
Iklan Utama 5