logo
Tentang KamiKontak Kami

Wali Kota Medan Terjaring OTT KPK

Wali Kota Medan Terjaring OTT KPK
Wali Kota Medan, Sumatera Utara Dzulmi Eldin
Jakarta, Pro Legal News - Wali Kota Medan, Sumatera Utara Dzulmi Eldin ditangkap Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT). Selain wali kota, ada enam orang lainnya ikut terjaring OTT pada Selasa (15/10) malam hingga Rabu (16/10) dini hari.

Pihak KPK juga menyita barang bukti uang ratusan juta rupiah terkait dugaan suap. "Ada tim lain yang ditugaskan di Medan," kata Jubir KPK, Febri Diansyah, Rabu (16/10).

Wali Kota Dzulmi Eldin dan pihak lainnya yang ikut ditangkap diduga mereka terlibat transaksi suap. "Uangnya masih dihitung berapa jumlahnya. Diduga ada setoran dari dinas-dinas ke Kepala Daerah," kata Febri.

Dzulmi Eldin saat ini sedang dalam perjalanan menuju Gedung KPK Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. Sementara enam orang lainnya masih diperiksa intensif di Mapolres Medan.

Dalam tiga hari belakangan ini KPK berturut turut melakukan OTT terhadap Dzulmi Eldin. Sebelum Dzulmi Eldin, KPK menangkap Bupati Indramayu, Supendi dan sejumlah pihak lain pada Senin (15/10) hingga Selasa (16/10/2019) dini hari.

Dari OTT tersebut, KPK menetapkan Supendi bersama Kepala Dinas PU, Omarsyah, Kabid Jalan Dinas PU, Wempy Triyono serta seorang pengusaha bernama Carsa AS sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait sejumlah proyek di Dinas PU.

Pada Senin (14/10), KPK juga menangkap Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII, Refly Ruddy Tangkere dan tujuh orang lainnya dalam OTT di Jakarta, Bontang dan Samarinda.

Refly saat ini sedang diperiksa intensif di Gedung KPK, sementara enam orang lainnya yang ditangkap di Bontang dan Samarandi sedang dalam perjalanan menuju Gedung KPK, Jakarta. Tim
Tipikor Wali Kota Medan Terjaring OTT KPK