Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edi Pramono

Jakarta Pro Legal News - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edi Pramono menyatakan, pemberkasan kasus penembakan yang dilakukan Brigadir Rangga Tianto yang merenggut nyawa Bripka Rahmat Effendy telah rampung. Penyidik Polda Metro Jaya berkasnya telah diserahkan ke pihak kejaksaan.

Menurut Kapolda Irjen Gatot, penanganan kasus penembakan di Polsek Cimanggis Depok sudah sampai tahap satu. "Pemberkasannya telah rampung," kata kata Kapolda Irjen Gatot Eddy Pramono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8).

Sekarang berkas tersangka Brigadir Rangga Tianto masih diteliti oleh pihak jaksa. Pihalnya kata Irjen Gatot berharap berkas tersangka Rangga segera dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan. "Kita masih menunggu keputusan jamsa," ujarnya.

Dijelaskan Irjen Gatot, jika pihak jaksa mengatakan lengkap maka akan dikembalikan lagi ke penyidik. "Penyidik akan melakukan penyerahan tahap dua. Sebaliknya jika masih ada kekurangan nanti jaksa akan kirimkan P-19 apa kekurangannya, penyidik akan melengkapinya," tegas Gatot.

Kasus penembakan yang dilakukan Brigadir Rangga terhadap Bripka Rahmat terjadi pada Kamis (25/7) malam. Korban Brigadir Rahmat Efendi diberondong 7 tembakan oleh tersangka Brigadir Rangga di ruang SPK Polsek Cimanggis, Depok.

Malam itu, korban Bripka Rahmat anggota Ditlantas Polda Meyro Jaya bermaksud.menyerahkan FZ, pelaku tawuran ke Polsek Cimanggis yang diamankan korban di wilayah sekitar tempat tinggalnya di Cimanggis Depok.

Tiba tiba datang tersangka Brigadir Rangga yang dikeahui sebagi paman dari FZ. Tersangka meminta agar FZ diserahkan ke keluarga untuk diminta.

Korban Rahmat menolak dan dia meminta kasusnya diproses secara hukum. Rangga emosi lalu mencabut pistol dan bemberondong tembakan ke tubuh Rahmat yang tewas ditempat kejadian setelah tujuh butir peluru bersarang di tubuhnya. Rico