logo
Tentang KamiKontak Kami

AKBP Sumardji Motivator Bripda Sani dan Skuad Timnas U 22 Merebut Piala AFF

AKBP Sumardji Motivator Bripda Sani dan Skuad Timnas U 22 Merebut Piala AFF
AKBP Sumardji saat bersama Bripda Sani
Pro Legal News – Nama Bripda Sani Rizki tiba-tiba menggema di bumi Indonesia. Anggota Polri ini bersama teman-temannya di skuad Timnas U-22 berhasil menorehkan prestasi dengan memboyong gelar juara pertama ajang Piala AFF 2019, di Kamboja.

Nama Sani yang bertugas di Satuan Brimob Polda Metro Jaya, tentunya tidak ‘terbang’ begitu saja. Ada polesan sosok lain diantara teman-teman se-skuad, pelatih bertangan dingin Indra Sjafri dan krunya.
Ada satu nama lain yang mungkin tidak banyak orang tahu pegang peranan penting di balik kesuksesan sosok Bripda Sani di lapangan hijau dalam mengolah si kulit bundar.

Sosok itu adalah sang manajer, AKBP Sumardji. Selain sebagai manajer, Sumardji selalu tampil sebagai seorang ‘ayah’ bagi Bripda Sani dan tim skuad Timnas U 22
Mungkin orang hanya tahu, sosok Sumardji bagi pecinta dunia sepak bola dikenal sebagai manajer Bhayangkara FC. Klub terbilang belum lama berkiprah liga satu, tapi disegani semua lawan fi lapangan hijau.

AKBP Sumardji yang dipercaya pimpinan Polri memimpin Tim Bhayangkara FC berhasil mengantarnya tampil sebagai juara liga tahun 2017 dan peringkat ketiga di tahun 2018.

Sosok AKBP Sumardji juga berperan penting di Timnas U-22 sehingga berhasil memboyong piala yang menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia ke Tanah Air untuk pertama kalinya. Timnas U 22 mampu menghempaskan harapan juara bertahan Thailand selama ini sangat disegani di Asia Tenggara dengan skor 2 – 1.
Tugas utama atau tugas pokok sang manajer adalah sebagai motivator. Tidak bisa dibantah, peran manajer sangat penting untuk memberi memotivasi kepada pemain dan memastikan tidak ada faktor internal atau eksternal yang mengganggu kesiapan timnas Indonesia.

Tak bisa dipungkiri, AKBP Sumardji cukup berhasil dalam menjalankan tugasnya baik tim Bhayangkara FC dan di Timnas U 22. Sosok pria berkacamata ini dikenal ramah dan tegas serta berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Hasilnya cukup.membanggakan bagi institusi Polri khususnya seluruh masyarakat Indonesia dengan keberhaasilan Timnas U-22 mengangkat piala AFF 2019.
Seluruh rakyat Indonesia tersenyum bahagia.dan bangga. Presiden Jokowi juga ikut bangga atas keberhasilan Timnas U 22. Semua orang mengakui keberhasilan AKBP Sumardji sebagai manajerr Tim Bhayangkara FC dan Timnas U 22.

Sederet keberhasilannya tidak membuat sosok Sumardji lupa diri dan membusungkan dada. Ayah tiga anak ini tetap tampil dengan sikap rendah hati dan santun terhadap semua orang.
Perwira Polri yang sati ini dikenal ramah dan terbuka. Dia menceritakan bagaimana dirinya membimbing para pemain Timnas U-22. Apalagi kepada Sani Rizki Fauzi yang merupakan memang seorang anggota Polri, dan berasal dari klub Bhayangkara binaannya.

Diakui Sumardji bahwa dirinya sudah melihat bakat Sani yang luar biasa di lapangan hijau. Terlebih dia adalah salah satu pemain di klub Bhayangkara. “Saya sudah tahu karakter dan kualitas permainan Sani selama di Bhayangkara FC. Waktu itu coach Simon McMenemy bilang ke saya kalau Sani pemain bagus dan punya hoki yang besar,” kata Sumardji, saat menghadiri jumpa pers pemberian penghargaan kepada Sani Rizki di Makosat Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat 1 Maret 2019.

Pernyataan Simon McMenemy, lanjut Sumardji menyentuh hatinya untuk membesarkan dan mengorbitkan Bripda Sani. Pas waktunya ketika Sani dimaikan di pertandingan ketiga kontra Kamboja.

Sumardji tidak henti-hentinya memberi semangat pada Bripda Sani dan seluruh skuad Timnas. “Saya menunjukan simbol semangat kepada Sani. Di lapangan dia bermain dengan bagus dan berhasil mencuri perhatian pelatih Indra Sjafri,” ujarnya.
Rasa syukur kepada ALLAH terus ke luar dari setiap kata yang ke luar dari mulut Sumadji pada laga final melawan Thailand. Saat iru seluruh rakyat di Tanah Air berdoa semoga Timnas U 22 menjadi juara.

Lebih membanggakan Sumardji lagi, Bripda Sani, pemuda kelahiran Sukabumi 21 silam mampu menyumbangkan sebuah gol yang mengangkat motivasi kuat seluruh pemain untuk memenangkan pertandingan. Al hasil, berhasil. Dan hasilnya, seperti sekarang ini.

“Alhamdulillah saya merasa terharu atas kegiatan hari ini. Dimana saya bersama-sama dengan pelatih Indra Sjafri dari awal memang ingin mencoba mengorbitkan bintang sepakbola yang berlatar belakang dari Polri,” kata Sumardji.
“Alhamdulillah juga, saya diberikan kepercayaan penuh kepada Sani. Ketika dia berlatih dengan disiplin, terlebih dia secara khusus bersama-sama dengan pelatih dan ofisial saya berikan tanggung jawab penuh untuk debut pertamanya ketika lawan kamboja. Kami di pinggir lapangan tergeleng-geleng kepala melihat kesungguhan Sani dari menit awal hingga akhir tak kenal lelah,” tuturnya.

Lihat Dirinya dan Ingat Orangtua

Diceritakan Sumardji selaku manajer di skuad Timnas U 22 juga menjabat Kasubdit Regiden Ditlantas Polda Metro Jaya cara dirinya memberikan suport kepada Sani. Dia selalu mengatakan kepada Sani agar selalu lihat dirinya dan ingat orang tua ketika berlatih dan bertanding.

“Berulang kali saya sampaikan kepada Sani, kamu lupakan yang namanya capek. Selalu kamu inget wajah saya, selalu kamu ingat orang tua kamu. Kalau kamu capek kamu ingat wajah saya yang selalu teriak-teriak di pinggir lapangan,” tutur Sumardji.
Hasilnya, Alhamdulillah Sani dapat chemistrynya. Apa yang sampaikan Sumardji sesuai dengan tugasnya sebagai manajer, panglima di lapangan. Ketika berlatih maupun kita melaksanakan pertandingan, betul-betul saya memainkan peran yang baik.

Ibaratnya jadi produser yang tepat, jangan sampai salah dalam memberikan arahan. “Cara itu lah yang membuat Sani tampil maksimal di setiap pertandingan,” jelasnya.

Setelah sukses berjuang memboyong piala AFF ke Tanah Air bersama skuad U 22 kini tigas berat lainnya sudah menunggu Sumardji. Tugas berat itu mempersiapkan mental pemain berjuang lagi untuk persiapan kualifikasi Piala AFC U 23 mendatang.
Dikatakan Sumardji, target para pemain sangat tinggi, yakni menjadi juara. “Kami harus menangi piala AFC. Karena, dengan begitu, kami bisa masuk ke Olimpiade 2020 mendatang,” imbuh AKBP Sumardji. Irwan Tomi
Olahraga AKBP Sumardji Motivator Bripda Sani dan Skuad Timnas U 22 Merebut Piala AFF