Surabaya, Pro Legal News - Jumlah penderita corona virus disease (Covid-19) di Provinsi Jawa Timur terus meningkat. Polda Jawa Timur (Jatim) akan memprioritaskan peningkatan keamanan untuk menekan angka penularan Covid-19.

Kapolda Jawa Timur Irjen Fadil Imran secara tegas mengatakan, pihaknya akan melakukan peningkatan keamanan ketika adanya pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diperpanjang di Surabaya Raya, Gresik, dan Sidoarjo.

Polda Jatim dan jajaran akan mengawal pendistribusian jaring pengaman sosial hingga bantuan sosial agar tidak terjadi "permainan" oknum tertentu. "Bantuan sampai dan tepat sasaran kepada masyarakat yang terdampak covid-19," kata Irjen Fadil Imran, Selasa (12/5). 

Polda Jatim ingin memperkuat kerja sama, memperkuat kolaborasi untuk sama-sama melakukan upaya pencegahan persebaran Covid-19. "Sebagai Kapolda Jatim, saya akan bekerja semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik bagi warga Jatim. Kami bersama pemerintah daerah dan TNI memprioritaskan penekanan penularan Covid 19," ujarnya.

Jenderal bintang dua itu optimis persebaran Covid-19 mampu ditekan bila semua pihak mengedepankan semangat gotong royong.

"Polda Jatim akan maksimal mengawal serta mengamankan jaring pengaman sosial dari pemerintah daerah maupun pusat," tegas Irjen Fadil.

Dijelaskan, fokus awal kepolisian pada pelaksanaan PSBB ini memperbanyak upaya sosialisasi, upaya edukasi dan disiplin sebagai kuncinya. "Kami mengajak warga Jatim untuk taat aturan yang berlaku masa PSBB demi keselamatan kita semua," imbuhnya.Tommi