Jakarta, Pro Legal News – Dua ledakan cukup besar secara berturut-turut di area kota Beirut, Libanon menyebabkan puluhan orang tewas dan ribuan orang luka. Dahsyatnya ledakan itu diibaratkan seperti bom atom.

Ledakan yang terjadi pada Selasa (4/8) waktu setempat bersember gudang penyimpanan sekitar 2.750 ton amonium nitrat membuat gedung-gedung bergetar hebat dan memicu kepanikan serta kekacauan. Dilansir AFP, Rabu (5/8), ledakan kedua memicu bola api raksasa berwarna oranye membumbung ke langit.

Bola api besar itu diikuti gelombang kejut seperti angin tornado yang meratakan area pelabuhan dan menyapu kota Beirut. Kaca gedung di lokasi berjarak beberapa kilometer pecah. Ledakan itu sangat besar hingga mengguncang seluruh kota Beirut dan suara ledakan dilaporkan terdengar di seluruh negara tersebut.

Getaran akibat ledakan ini bahkan terasa hingga ke Nikosia, ibu kota dari negara kepulauan Siprus, yang berjarak 240 kilometer jauhnya. Rekaman video AFP menunjukkan area di lokasi ledakan nyaris mengalami kehancuran total. Mobil-mobil yang ada sekitar lokasi terbalik seperti mainan, gudang-gudang ambruk dan ratusan orang tewas dan ribuan luka parah dan ringan.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan, akibat ledakan untuk sementara telah menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai sekitar 4 ribu orang lebih untuk seainnya.

Perdana Menteri (PM) Lebanon, Hassan Diab mengatakan, ada sekitar 2.750 ton amonium nitrat tersimpan di gudang lokasi ledakan tersebut. Hassan menyebut pengiriman bahan pemicu ledakan tersimpan di gudang selama 6 tahun.Tim